KUALATUNGKAL – Kekerasan terhadap anak marak terjadi di Indonesia. Dengan berbagai motif, baik itu kekerasan fisik maupun seksual, biasanya dilakukan orang terdekat dari korban.
Terkait hal ini, masyarakat di Kelurahan Tungkal Harapan Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi menggalang semangat bersama demi menghalau pelaku atau calon pelaku dilingkungannya agar tidak melaksanakan niat jahat terhadap anak.
Lurah Tungkal Harapan Usman yang dikonfirmasi infotanjab.com Rabu (19/10) mengemukakan bahwa di wilayahnya saat ini telah terbentuk suatu gerakan masyarakat yang menggalang kepedulian bersama dalam melindungi dan mengupayakan agar hak-hak anak terpenuhi.
Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi pelanggaran di masyarakat terhadap hak anak, dengan memberikan edukasi dan pemahaman untuk bersikap anti kekerasan terhadap anak dan informasi atas keberadaan Undang-undang Perlindungan Anak.
“Dengan adanya gerakan PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) yang digagas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI, sehingga program ini dilaksanakan, beruntung Kelurahan Tungkal Harapan salah satu lokasi penerapan kegiatan PATBM, diharapkan anak-anak di wilayah kami bisa bertumbuh cerdas, sehat dan tanpa tersentuh tindak kekerasan dilingkungannya baik fisik maupun emosional mereka,” ungkap Usman.
Kondisi rawan kekerasan dan perilaku menyimpang lainnya yang dilakukan terhadap anak menurut Usman pernah terjadi di wilayahnya. Keberadaan Aktivis PATBM dan aktivitasnya dalam “menghalau” tindak kekerasan pada anak menjadi harapan untuk berkurang atau terhapus perilaku kekerasan tersebut.
“Aktivis PATBM yang ada di Tungkal Harapan benar-benar diharapkan mampu menjalankan perannya didalam membendung dan mencegah kekerasan terhadap anak apapun bentuknya dengan gencarnya para aktivis mengadakan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat dilingkungannya,” sebutnya.
Sekretaris PATBM Tungkal Harapan Yusra yang ditemui infotanjab.com Kamis (20/10) mengemukakan tentang perkembangan kegiatan PATBM di Kelurahan Tungkal Harapan. Setiap RT di Tungkal Harapan terdapat dua personil aktivis PATBM sebagai perpanjangan tangan aktivis PATBM tingkat Kelurahan.
“Sehingga kami semua bisa bersatu padu menyuarakan sikap anti kekerasan terhadap anak dan berbuat melindungi anak dengan semakin banyaknya warga yang ikut serta dan berperan menyuarakan agar anak-anak kita tidak ada yang menjadi korban kekerasan lagi,” ujar Yusra.
Agar Aktivis PATBM RT mudah dikenal masyarakat, Yusra mengatakan pihaknya akan membuat label/papan nama di rumah-rumah para aktivis.
“Jika terjadi tindak kekerasan warga yang mengetahui ini bisa segera menghubungi aktivis PATBM di lingkungan RT masing-masing dengan pemasangan lebel tersebut hal ini kami rasa efektif untuk dilakukan sehingga masyarakat lebih merasa dekat dengan PATBM ini guna membantu penangan cepat terhadap masalah kekerasan terhadap anak,” ungkapnya mengakhiri keterangan. (*)
Penulis : Musdalifah
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad
BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M
TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel
TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu