Tanah hingga Dapur Amblas Akibat Longsor, Begini Pengakuan Samsinar Warga Desa Senaung, Jaluko


Rabu, 20 Januari 2021 - WIB - Dibaca: 1021 kali

Rumah Milik Samsinar di RT 02 Dusun Senaung, Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarojambi, Terkena Longsor. Dia berharap pemerintah memberikan perhatian atas kondisi tersebut.(*) / HALOSUMATERA.COM

HALOSUMATERA.COM- Satu unit rumah warga di RT 02, Dusun Satu, Desa Senaung, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi, menjadi korban abrasi dan longsor yang terjadi di sisi sungai Batanghari.

Saat ini dapur rumah yang dihuni oleh pasangan suami istri Mustari dan Samsinar itu runtuh akibat longsor dan abrasi. Tidak hanya itu, longsor juga membuat lantai rumah menjadi retak dan terancam amblas.

Longsor dan abrasi ini terjadi diakibatkan oleh aliran deras Sungai Batanghari yang meluap sejak beberapa hari terakhir, sehingga meruntuhkan tanah di dekat bantaran sungai.

Samsinar, warga yang rumahnya dilanda longsor mengaku, abrasi ini telah terjadi sejak 10 tahun lalu. Ia menyebutkan, ambrasi telah meruntuhkan tanah sepanjang 15 meter di belakang rumahnya.

"Sedilah pak, ya kan. Tempat kita tinggal disini, tau tau macem itu keadaannya. Ya ini musibah, sedihlah dalam keadaan tengah malam ambruk ada tanah turun kebawah. Ini yang abruk dapur, tempat masak,"kata Samsinar, Selasa (19/01/21).

Ia menambahkan, jika hujan turun, Samsinar bersama suami dan ketiga anaknya mengaku tidak bisa tidur, lantaran khawatir jika tanah di bawah rumahnya longsor akibat tergerus arus sungai Batanghari.

"Kami sudah 10 tahun tinggal di sini, sudah 15 meter panjang tanah yang di belakang rumah amblas ke bawah. Harapannya ya minta bantulah sama Pemerintah. Tengok lah kemari, pasanglah turap biar supaya kami ni aman dan nyaman pak. Biarpun kami susah, dapat tidur nyayak aja jadilah,"tutur Samsinar.

Kepala Desa Senaung, Bustami mengatakan, abrasi ini juga menyebabkan puluhan rumah lainnya yang berada di bantaran sungai Batanghari di Desa Senaung terancam longsor.

"Sekitar 20 rumah warga yang berada di pinggir Sungai Batanghari ini terancam longsor. Harapan masyarakat, setiap melaksanakan Musrenbang Kecamatan, kami selaku Pemerintah Desa selalu mendengungkan untuk dapat bantuan pembangunan turap,"Sebut Bustami.

Pengamatan di lokasi, tampak bibir sungai Batanghari di RT 01 dan RT 02 di Desa Senaung ini tergerus ke sungai, dan dikhawatirkan bisa amblas.

"Masalah longsor di Desa Senaung ini merupakan problem klasik yang dihadapi masyarakat yang ada di pinggir sungai Batanghari,"tambah Bustami.

Pemerintah Desa Senaung berharap, agar pihak pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi hingga Pemerintah Pusat dapat segera melakukan upaya membangun bronjong atau turap, supaya abrasi yang menyebabkan longsor dibibir sungai Batanghari ini dapat dihindari.(*)

Pewarta: Eko Wijaya




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement