KUALATUNGKAL – Realisasi APBD Kabupaten Tanjabbar tahun 2015 hingga akhir Juni ini cukup rendah, yakni di kisaran 17 persen. Dari angka ini, hanya 9 persen terserap untuk kegiatan fisik.
Hal ini tak ditampik Kabag Keuangan Setda Tanjabbar, Refiyendri ditemui infotanjab.com, Selasa siang di ruang kerjanya.
Dia merincikan, dari 17 persen realiasi APBD, 13 persen merupakan belanja langsung dan enam persen belanja tidak langsung.
Dari belanja langsung tersebut, sembilan persen terserap pada kegiatan fisik. “Masih cukup rendah, karena ada pengaruh defisit anggaran. Dan beberapa waktu lalu, muncul surat edaran bupati untuk menunda kegiatan belanja barang dan modal,” ujar Refiyendri.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat