KUALATUNGKAL – Kelangkaan gas elpiji di Kabupaten Tanjabbar masih terjadi. Disperindag pun kelabakan, mencari penyebab kelangkaan elpiji melon ini. Parahnya lagi, gas mini ini terjual dengan harga Rp 30 ribu per tabung, sepekan lalu.
Sebelumnya, Pertamina Jambi telah memberikan sanksi pengurangan jatah kuota gas terhadap masing-masing agen di tiap pangkalan yang dinilai bermasalah. Rupanya, sanksi ini tak berhasil memberi efek jera.
"Kami juga bingung, padahal sudah kami cek di tiap pangkalan mereka menjual dengan harga standar kisaran harga Rp 18 ribu," ujar Kabid Perdagangan dan Pasar Yenni Warni, di ruang kerjanya, Selasa (17/4) lalu.
Mengatasi kepanikan konsumen elpiji 3 kg, Yenni mengatakan, Disperindag bekerjasama dengan agen elpiji di Tanjab Barat Rabu 18 April 2018 lalu menggelar operasi pasar (OP) dengan menggelontorkan sebanyak 560 tabung elpiji 3 kg di pasar dalam Kota Kualatungkal.
"Dengan harga Rp 18 ribu, bagi yang mau beli syaratnya harus bawa kartu keluarga (KK)," terang Yenni.
Kelangkaan elpiji melon paling mencolok terjadi di dua kecamatan, di kecamatan Betara dan Kecamatan Tungkal Ilir. Harga elpiji bersubsidi yang nyaris dua kali lipat dari harga eceran tertinggi (HET) itu benar-benar membuat pusing para ibu rumah tangga di Tanjabbar.
"Bukan cuma susah didapat pas lagi butuh. Begitu sudah ketemu, harganya mahal betul," keluh Fitri, ibu rumah tangga, warga Tungkal Ilir.
"Ini saja saya sudah keliling-keliling, dapat harganya Rp 27 ribu," tandasnya.(*)
Penulis : Son
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat