Penyaluran CSR Tidak Transparan, Bupati Ancam Audit Perusahaan di Tanjabbar


Kamis, 21 April 2016 - 11:36:25 WIB - Dibaca: 1922 kali

Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Penyaluran program  Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi kewajiban perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dianggap tidak transparan. Terkait hal ini, Pemkab Tanjabbar mulai menanggapi secara serius.

Salah satu perusahaan yang mendapat sorotan serius yakni PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry (LPPPI) yang beroperasi di Kecamatan Tebing Tinggi(Tungkal Ulu).

Perusahaan ini tercatat jika pada tahun2015 lalu, jumlah CSR yang disalurkan mencapai Rp 850.813.692. Hal ini sesuai dengan data yang diterima dari Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal(Bappemdal) Tanjabbar. 

Namun, Pihak LPPPI mengklaim telah menyalurkan CSR Rp 1,2 milyar pada tahun 2015 lalu, bukan Rp 850.813.692yang disebutkan pihak Bappemdal.

Moris, Humas PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry (LPPPI) selaku bagian penyaluran CSR dalam hal ini mengatakan jika pihaknya pada tahun2015 lalu telah menyalurkan dana CSR sebesar Rp 1,2 milyar. Data ini sesuai dengan proposal yang diterima dari masyarakat.

"Kita hanya menyalurkan, Kalau masalah jumlah, berapa biaya operasional perusahaan, itu kewenangan Dewan Direksi," sebutnya.

Sementara itu, Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS kepada wartawan mengatakan, bukan hanya perusahaan LPPPI saja yang harus menyalurkan CSR, namun seluruh perusahaan besar yang beroperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat harus transparan menyalurkan CSR.

"Kalau mereka tidak mau transparan saya akan menggaet BPKP untuk mengaudit," tegas Bupati.

" Transparan sajalah, Jangan sampai nanti kita benar-benar melakukan tindakan," ujar Bupati. 

Soal PT LPPPI, Bupati mengatakan  perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang selalu meraih untung besar, dikarenakan menggunakan rupiah untuk pembayaran tenaga kerja, namun menjual produk dengan dolar.

"Kita ini sebetulnya mungkin bodoh, Namun jangan mereka membodoh-bodohi. Jadi apapun semua perusahaan di Tanjabbar kita minta untuk transparan, sebelum kita menggunakan cara audit." Tegasnya. (*)‎

Penulis : Sony

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial

HUT Bhayangkara Ke-79, Bupati Tanjabbar Harapkan Sinergitas Polri dan Pemkab Terus Terjalin

TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu

Advertorial


Advertisement