KUALATUNGKAL – Pembahasan APBD Perubahan 2015 dipastikan molor. Pasalnya, KUA /PPAS belum diajukan Pemkab Tanjabbar ke dewan. Hal ini dibenarkan Ketua DPRD Tanjabbar, Faisal Riza baru-baru ini.
“Pembahasan APBDP tergantung pengajuan dari pemkab. Belum lagi membahas item kegiatan yang dianggarkan di APBDP. Paling tidak butuh waktu satu bulan untuk membahasnya,” kata Icol sapaan akrabnya.
Jika pembahasan molor, kata Icol, dikhawatirkan program yang dianggarkan dalam APBDP akan sulit direalisasikan, lantaran waktu yang mepet hingga batas akhir anggaran.
“Jika sampai November APBDP belum juga dibahas, berarti sulit dilakukan pembahasan. Seuai Permendagri, itu menjadi kewenangan eksekutif,” katanya lagi.
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, ada dana silpa Rp 100 miliar pada APBD 2014. Kata Icol, dana ini harus dimasukkan pada APBDP 2015. Tentunya, harus digunakan dan ada rincian kegiatan dari anggaran yang tersisa tersebut.
“Dana silpa ini harus muncul di APBDP 2015,” tukasnya.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI –Polri untuk Masyarakat. Inilah tema yang diusung pada kegiatan FGD yang digelar Direktorat Intelkam Polda Jambi di Ratu Duo Hotel, Komplek Mall KAPUK,
JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb
TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti
TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh