Pedagang Enggan Pindah, Icol : Kurangnya Sosialisasi dari Dinas Terkait


Minggu, 29 April 2018 - 15:20:17 WIB - Dibaca: 1424 kali

Pasar Parit Satu Kualatungkal. Di Lokasi Ini Bakal Dibangun Rigit Beton dan Drainase dengan Pagu Rp 2 Miliar. (IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza menilai kurangnya sosisalisasi dari dinas terkait soal relokasi pedagang pasar parit satu yang terkena dampak pembangunan rigit beton dan drainase.

Menurut Faisal Riza, pembangunan rigit beton ini sudah direncanakan dan dibahas pada Musrenbang tahun lalu. “Harusnya pihak dinas terkait melaksanakan sosialisasi terlebih dahulu agar masyarakat (pedagang,red) memahami tujuan yang ingin dicapai. Kenapa bisa terjadi penolakan dari pedagang, berarti kurangnya sosialisasi,” kata Icol sapaan akrabnya.

Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza ST MM

Permasalahan ini, kata Icol, harus diselesaikan dengan bijak dengan mencari solusi yang tepat. Kata dia, seharusnya, pasar yang baru ditata lebih dulu sebelum ditempati pedagang.

Soal rigit beton yang telah ditenderkan, Icol menilai cukup bagus lantaran cocok dibangun di wilayah pasang surut. “Sebenarnya kalau rigit beton itu bagus, agar tidak mudah rusak jalannya dan cocok untuk wilayah pasang surut,” timpal politisi Partai Gerindra ini.

Untuk diketahui, tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Tanjabbar mengalokasikan peningkatan Jalan Pahlawan (Pasar Parit I) hingga ke arah SD Nasional dengan pagu Rp 2 Miliar. Rencananya, jalan ini ditingkatkan menjadi rigit beton dengna lebar 8,5 meter termasuk drainase di kanan kiri jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjabbar, Andi Ahmad Nuzul melalui Kabid Bina Marga Arif Sambudi, membenarkan sudah ada beberapa kali pertemuan dengan pedagang soal rencana pembangunan jalan parit satu yang telah dianggarkan pada APBD 2018.

Hanya saja, belum ada kesepakatan dalam pertemuan yang digelar beberapa waktu lalu. Menurut Arif, pembangunan jalan ini merupakan program pemerintah untuk peningkatan infrastruktur di dalam kota. Disamping itu, dengan adanya drainase, akan mengurangi genangan air dan limbah pasar yang kerab tergenang.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement