Nelayan Diminta Waspada, Gelombang Laut Bisa Dua Meter Lebih


Selasa, 09 Oktober 2018 - 14:41:21 WIB - Dibaca: 1154 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Ombak di laut diperkirakan mencapai dua meter. Kondisi ini cukup membahayakan nelayan untuk mencari ikan dan udang di lepas pantai. 

Hanya saja, tingginya ombak tak menciutkan nyali nelayan. Ratusan Nelayan di Tanjab Barat, tetap nekat mengais rezeki dari tangkapan ikan di laut lepas.

"Ombak sampai dua meter sekarang. Tapi mau bagaimana lagi namanya juga cari nafkah buat keluarga," ungkap Fahmi, Warga Kampung Nelayan, Tungkal Ilir, Tanjab Barat, Senin (8/10).

Dinas Kelautan dan Perikanan, Tanjab Barat, menghimbau kepada Nelayan di Tanjab Barat untuk lebih mewaspadai ombak tinggi, terutama jika mulai memasuki bulan November.

Diprediksi, ketinggian gelombang di perairan timur Jambi bisa memuncak dari sebelumnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Tanjab Barat, H Zabur Rustam mengatakan, jika sudah masuk November maka ketinggian gelombang perairan Timur Jambi lebih tinggi dari biasanya. Bahkan bisa mencapai tiga hingga empat meter.

"Kalau tinggi ombak dua meter itu masih wajar dan normal. Tapi jika sudah masuk bulan november nanti bisa di atas itu tinggi ombak. Bisa tiga sampai empat meter tinggi ombak, bahkan lebih," kata Zabur.

Jika ketinggian ombak sampai empat meter, kerawanan perahu nelayan karam jadi lebih tinggi. “Karena itu nelayan kita himbau waspada berhati-hati," ujarnya.

Potensi gelombang tinggi lebih banyak terjadi pada siang hingga malam hari. Ketika terjadi panas terik dan pembentukan awan konvektif cumulonimbus, maka ancaman gelombang tinggi berlangsung pada sore hingga malam hari.

Terpisah Kapolres Tanjab Barat, AKBP Alfonso Doly Gilbert Sinaga Sik, melalui Kapolsek KP3 Iptu Sisca W Sik juga menghimbau kepada Nelayan yang berada di bantaran Sungai Pengabuan agar berhati-hati dalam mencari ikan mau pun yang berlayar.

"Saat ini ombak laut tinggi, takutnya memakan jiwa, oleh karna itu lebih baik dengan cuaca yang tidak bagus ini, nelayan jangan berlayar dulu," kata Sisca.(*/ky/win)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Keluarga dan Warga Pudak Gelar Haul Syech Raden Abdul Syafi, Bakal Jadi Agenda Tahunan

MUARO JAMBI - Ratusan orang berkumpul di area pemakaman Desa Pudak pada Senin (7/7/25). Mereka yang berkumpul tersebut adalah keturunan langsung dari Buyut Rang

Berita Daerah

Bupati Tanjabbar Berikan Dukungan terhadap Finalis Duta Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjabbar 2

TANJABBAR - Kegiatan Grand Final Pemilihan Duta  Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat, Kamis

Advertorial

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial


Advertisement