Merugi Rp 45 Juta, Tersangkut Tiang Pancang di Sekitar Pelabuhan Marina


Rabu, 27 April 2016 - 17:00:58 WIB - Dibaca: 2132 kali

Tiang Pancang Eks Tambatan Ponton di Depan Pelabuhan LASDP Ganggu Lalulintas Angkutan Sungai.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - H Nurung, Pengusaha Kapal Penumpang Rute Tungkal - Batam mengaku rugi Rp 45 juta, lantaran harus memperbaiki kipas, body kapal dan 
Gearbox. Pasalnya, KM Kurnia miliknya tersangkut tiang pancang, eks tambatan ponton yang dipakai saat pekerjaan WFC tahun lalu.

"Kejadiannya sekitar seminggu yang lalu. Tiang pancang itu nyangkut ke kapal, karena air sedang surut," kata H Nurung.

Dia mengaku sudah melapor ke KPLP, namun tidak ditindaklanjuti. Dia disarankan untuk melaporkan ke Dinas PU Tanjabbar ataupun ke LASDP Tanjabbar.

Disamping itu, ada juga tiang pancang yang belum dicabut persis di depan Pelabuhan LASDP Kualatungkal. Saat air surut, tiang pancang tersebut kerab sangkut ke kipas speedboat yang sering melintas di sekitar pelabuhan LASDP maupun jembatan WFC.

Kepala UPTD LASDP Tanjabbar N Manalu mengatakan, dua titik tiang pancang tersebut merupakan sisa pembangunan WFC tahun lalu, dipakai untuk menambatkan ponton.

"Kita sudah sampaikan ke rekanan maupun Dinas PU, supaya dicabut karena mengganggu lalulintas angkutan sungai, namun sekarang belum ditindaklanjuti," kata N Manalu.

Manalu juga membenarkan, saat air sungai surut, tak sedikit speedboat yang tersangkut, terutama merusak kipas speedboat.

"Jika memang ada itikad untuk mencabut tiang pancang itu, bagusnya pada bulan-bulan ini, karena lagi musim surut mati," kata Mnalu menambahkan.

Disamping tiang pancang eks tambatan ponton, tangga Dermaga T milik LASDP yang dibangun dua tahun lalu tampak retak, tersenggol pontong yang mengangkut material pembangunan WFC tahun lalu.

Terkait hal ini, Rekanan Pembangunan WFC, Kenny Wijaya mengatakan akan segera mengecek ke lokasi. Kata dia, untuk mencabut tiang pancang tersebut tidak memungkinkan karena telah tertanam lama, paling tidak dilakukan pemotongan.

"Nanti akan kita cek dulu ke lapangan," ujar dia, Rabu (27/4).(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement