ANTISIPASI COVID-19

Lapas Tanjabbar Perketat Aturan bagi Pengunjung Warga Binaan


Jumat, 27 Maret 2020 - 17:30:07 WIB - Dibaca: 864 kali

Pengecekan Suhu Tubuh bagi Pengunjung di LP Kelas II Tanjabbar.(son/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Tanjab Barat memperketat pengawasan bagi setiap pengunjung yang datang menjenguk warga binaan. Setiap pengunjung yang datang, dilakukan pengecekan suhu tubuh, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan lapas.

"Prosedur bagi pengunjung yang datang kita cek suhu badan, kalau diatas 38 derajat celsius, kita minta dia kembali ke rumah untuk istirahat saja," ujar Kepala Lapas Kelas II Bram Itam, Imam Siswoyo kepada awak media.

Bagi pengunjung tanpa gejala suhu tubuh, diperkenankan masuk ke lingkungan lapas namun diwajibkan membersihkan tangan dengan cairan pembersih tangan (hand sanitizer).

Selanjutnya petugas akan memberikan masker saat proses pengisian biodata pengunjung. Selama di dalam lingkungan lapas, kata Imam, pengunjung tidak boleh menyentuh teralis besi, pegangan pintu atau benda lainnya tanpa izin petugas.

"Pengunjung tidak ikut campur pegang-pegang pegangan pintu dan yang lainnya," katanya.

Standar antisipasi berupa penyemprotan disinfektan juga dilakukan di lingkungan lapas.

Kegiatan sterilisasi lingkungan dimulai dengan kerja bakti membersihkan lingkungan lapas.

Seluruh barang-barang tidak terpakai di dalam penjara ataupun lingkungan dimusnahkan dengan cara dibakar.

"Kegiatan penyemprotan disinfektan juga dibarengi dengan fogging agar tidak ada penyakit DBD," katanya.

Imam menambahkan petugas lapas tidak memperbolehkan aktivitas kontak langsung antara warga binaan dengan pengunjung.

"Hanya kontak langsung tidak diizinkan, pasang penghalang berupa kaca dengan lubang jarak satu meter untuk mereka berkomunikasi," katanya.

‎Ditambahkan Imam, selain memberlakukan hal di atas, pihaknya juga membatasi jumlah dan melarang pengunjung di bawah usia sekolah. 

"Hanya satu orang saja yang boleh bertemu dengan penghuni LP," sebutnya.

Lebih lanjut Imam menyebutkan, nantinya sistem kunjungan akan lebih diperketat. Para pengunjung yang ingin bertemu keluarganya ‎tidak akan bisa bertatap muka langsung.

"Kita siapkan fasilitasnya. Sistem vidio call gitu. Jadi pengunjung dan warga lapas tidak bertatap muka langsung." jelas Imam. (*/Eds)‎

Editor : Andri Damanik

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjabbar Berikan Dukungan terhadap Finalis Duta Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjabbar 2

TANJABBAR - Kegiatan Grand Final Pemilihan Duta  Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat, Kamis

Advertorial

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial


Advertisement