TANJABBAR – KPU Tanjabbar ternyata mendapat pasokan dana bersumber dari APBN sebesar Rp 4 miliar, diluar anggaran hibah dari APBD Kabupaten Tanjabbar Rp 20 miliar.
Anggaran tambahan ini diperuntukkan untuk pembelian APD saat dilaksanakannya pemungutan suara dan rangkaian kegiatan lainnya.
Ketua KPU Tanjabbar Hairuddin S Sos tak menampik hal ini. Kata dia anggaran dari APBN ini memang untuk pembelian APD.
“Kalau rinciannya saya gak hafal. Tapi dana ini sudah dibelanjakan,” ujar Hairuddin kepada halosumatera.com.
Kata dia, anggaran ini langsung mengucur ke KPU, bukan dalam bentuk bantuan barang (APD). “Iya uangnya langsung masuk ke kita. Sudah masuk dan dibelanjakan untuk APD,” tandasnya.
Sebelumnya, Hairuddin mengatakan pelaksanaan debat kandidat memang dilaksanakan satu kali lantaran mempertimbangkan anggaran. Begitu juga pelaksanaan debat diputuskan di Kualatungkal lantaran agar kandidat dekat dengan masyarakatnya.
Sementara, kabupaten lain yang melaksanakan pemilihan kepala daerah menggelar debat kandidatnya di Kota Jambi, yakni di Swiss Belhotel. Sepertihalnya Sungai Penuh, sepakat dengan Tanjabtim, Batanghari menggelar debat di hotel berbintang itu. (*/HS)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat