KUALATUNGKAL - Ketua Komisi I DPRD Tanjabbar Jamal Darmawan Sie mengecam keras dugaan praktik pengaturan tender di LPSE Kabupaten Tanjabbar. Bicara soal uang pengaman, Jamal menegaskan tidak ada aturan dalam Kepres.
"Tidak ada diatur dalam Kepres, yang namannya uang damping atau pengaman. Itu jelas melanggar aturan," kata Jamal.
Jamal meminta, semua pihak yang terlibat untuk mengawasi jalannya proses tender di LPSE Tanjabbar. "Kita harapkan semuanya berjalan sesuai aturan, jangan ada atur mengatur," tutur politisi Partai Demokrat ini, Kamis pagi.
Sementara itu, Ketua Pokja 1 Dinas PU, Ilmardi dihubungi wartawan Kamis siang membantah soal pengaturan proyek tersebut, termasuk adanya dugaan uang pengamanan yang mengucur dari rekanan.
"Saya tidak tahu soal pengaturan proyek. Itu urusan diluarlah. Sebagai institusi kami tidak boleh bicara itu," kata Ilmardi.
Data yang dihimpun, ada 11 paket yang telah diumumkan LPSE untuk segera dilelang.
Seperti diwartakan infotanjab.com, beredar info soal dana pengaman sebesar 5 persen, dari rekanan yang ikut pelelangan di LPSE Tanjabbar.(*)
Editor : Tim Redaksi
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat