TANJAB BARAT - Jelang Pilkada 2020, puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengajukan surat pindah ke luar daerah. Sementara Kabupaten Tanjabbar masih kekurangan ASN.
Jumlah ASN yang mengajukan pindah tersebut sekitar 50 ASN. Hal ini dibenarkan Sekda Tanjabbar, Agus Sanusi kepada awak media belum lama ini.
Agus Sanusi mengatakan surat pengajuan pindah ASN yang diterimanya sekitar 50. Jumlah itu tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah.
"50 an oranglah yang sudah mulai minta pindah, pindahnya antar Kabupaten, Provinsi ada juga yang keluar Sumatera," katanya, Kamis lalu.
Agus menegaskan para ASN yang mengajukan pindah tersebut beralasan terkait persoalan pribadi. Bahkan, ada yang beralasan untuk meningkatkan karir di tempat lainnya.
"Izin rata-rata bilangnya ngurus orang tua, kemudian ikut suami, yang ketiga ingin mengembangkan karir, ada juga yang mau berobat,"sebutnya.
"Sampai saat ini masih kita proses untuk pengajuan pindah mereka, ada sekitar 50an lah, eselon II, IV, guru ada juga," ungkap Sekda.
Disisi lain, soal tenaga ASN di Kabupaten Tanjabbar sendiri disebutkan Sekda kurang. Disamping itu komposisi jabatan juga banyak yang tak terpenuhi, seandainya ASN yang ngajukan pindah disetujui.
Dia mencontohkan saat ini banyak dinas dan instansi di kabupaten Tanjabar para ASN mengerjakan dengan pekerjaan dua tupoksi.
"Misalnya di satu tempat seharusnya 10 orang hanya ada 4 orang. Ini lah yang ada di kita."tandasnya (*/Andri Damanik)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat