Jalur Pipa Gas PT Mandala dari Parit Lapis- Semau Disoal, Lurah: Kami Tidak Diajak Rapat


Rabu, 04 Maret 2020 - 10:39:35 WIB - Dibaca: 1761 kali

Foto Ilustrasi / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Rencana pembangunan jalur pipa gas baru milik PT Mandala Lemang Energy sepanjang 17 kilometer, dari Parit Lapis Mekar Jaya ke Semau Kecamatan Tungkal Ilir menuai kontroversi. Pasalnya, pihak kelurahan setempat tidak dilibatkan dalam musyawarah di Kantor Camat.

“Ada beberapa warga yang diundang langsung ke kantor camat, tanpa melalui kita (kelurahan Mekar Jaya,” kata Lurah Mekar Jaya Khairul Syahri kepada infotanjab.com, Rabu pagi.

Kata Lurah, rapat bersama warga yang difasilitasi Camat Betara satu kali digelar. Untuk selanjutnya, Khairul mengaku tidak tahu.

“Bisa ditanyakan ke Camat kapan rapat selanjutnya. Kalau soal warga, memang banyak yang khawatir akan keselamatan karena pipa itu nantinya dibangun dekat pemukiman penduduk,” ungkapnya.

Penolakan warga ini cukup berdasar, warga khawatir, pembangunan jaringan pipa gas bawah tanah dengan kedalaman 1,7 meter mengancam keselamatan warga, bila terjadi ledakan.

" Rencana jalur pipa ini, hanya berjarak belasan meter saja dari hunian warga. Bahkan ada rumah warga yang berdiri hanya beberapa meter dari pinggir jalan. Ini kan berbahaya. Karena diatas jalur pipa ini menjadi lintasan keluar masuk warga. Atas kekhawatiran inilah menjadi alasan warga menolak," ungkapnya. 

‎ "Maunya warga, kedalaman pipa harus ditambah. Menjadi 2,5 atau 3 meter. Atau membuat jalur pipa gas yang jauh dari rumah warga. Oleh sebab itu, kita harap wacana ini jangan dilaksanakan dulu," sebutnya.

Suroso toko warga setempat juga mengungkapkan, sebelumnya sempat terjadi konflik dengan warga Mekar Jaya, soal pipa gas yang lama. Dengan alasan keamanan, pihak perusahaan malah merelokasi warga.

“Namun belakangan relokasi gagal dilakukan. Nah sekarang akan dibuat jalur baru, yang lokasinya dekat dengan pemukiman. Bisa saja pihak perusahaan memindahkan lokasi jalur pipa, seperti pipa PGN jalurnya jauh dari hunian warga.

"Kan perusahaan bisa juga melakukan itu. Tidak mesti harus di rencana awal," tukasnya. 

Sementara itu Sekretaris Camat Betara, Nasrun dihubungi infotanjab.com soal ini tidak berkomentar banyak. Dia mengaku tidak tahu soal ini.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Mandala Lemang Energy. (*/ed/nik)

Editor: Andri damanik

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement