Ini Satu-satunya Jalan Keluar Atasi Krisis Listrik di Kabupaten Tanjabbar


Senin, 30 November 2015 - 23:49:06 WIB - Dibaca: 1854 kali

Hearing Komisi II dan III DPRD Tanjabbar dengan PLN, SKK Migas, PT TJP, BUMD, Pemkab Tanjabbar dan PT PetroChina Ltd, Senin (30/11).(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - PLTG Tanjungjabung Power hanya mampu menyuplai listrik di wilayah ilir Kabupaten Tanjabbar, dari Betara hingga ke Lumahan, Kecamatan Senyerang.

Menurunnya pasokan gas dari PetroChina ke PLTG menimbulkan masalah baru, daya yang tersalur menurun dari 14 MW menjadi 10,5 MW.

Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Ahmad Jahfar kepada infotanjab.com Senin sore mengatakan, jalan satu-satunya, harus ada pengganti sumur Rivah yang menjadi sumber energi bagi pembangkit mini di Terjun Jaya Kecamatan Betara.

Tentunya, harus ada pembaharuan kontrak pembelian gas, antara PT PetroChina dengan PT TJP. Kata Jahfar, dari pengakuan PT TJP, kontrak pembelian gas antara PetroChina dan PT TJP, harus melalui persetujuan SKK Migas dan Kementerian ESDM.

Untuk beralih ke sumur lain, tentu harus ada persetujuan Kementerian ESDM dan SKK Migas. "Makanya kita heran, kenapa SKK Migas dan Kementerian ESDM tidak menyetujui peralihan sumur migas untuk sumber energi PLTG," kata Jahfar.

Sementara itu, Kepala Rayon PLN Kualatungkal M Arham Ginting mengatakan, PLTMG di Purwodadi akan menyuplai listrik ke Kecamatan Senyerang dan Pengabuan, menunggu jaringan dari Tebing ke Lumahan rampung.

Saat ini, pekerjaan jaringan sudah mencapai 90 persen. Dengan disalurkannya listrik dari PLTMG Purwodadi ke dua kecamatan di wilayah ilir, tentu akan mengurangi beban PLTG TJP. Diharapkan, tidak ada lagi pemadaman bergilir.

"Di PLTMG Purwodadi ada sisa daya yang tak terpakai sekitar 2 MW, untuk dua kecamatan di wilayah ilir masih cukup," jelasnya.

Hanya saja, Arham khawatir, masih ada pemadaman di Kualatungkal dan sekitarnya akibat pasokan gas yang belum stabil. "Setelah dua kecamatan ini dikonekkan ke Tebing, takutnya masih ada pemadaman lagi, karena soal gas yang menurun ini kita belum tahu sampai kapan," kata Arham.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement