KUALATUNGKAL- Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanjab Barat, Jambi sejak 2015 lalu cenderung lambat.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Tanjab Barat, Edy Akson saat ditemui wartawan, di kantornya baru-baru ini.
"Pertumbuhan ekonomi di wilayah Tanjab Barat setiap tahunnya mengalami peningkatan. Namun naiknya pertumbuhan ekonomi tidak terlalu tinggi, hanya naik 6-7 persen setiap tahunnya," kata Edy Akson.
Lemahnya pertumbuhan ekonomi di wilayah Tanjab Barat dikarenakan beberapa faktor, diantaranya faktor alam seperti kabut asap dan juga faktor turunnya produksi migas.
Akson menyebut, kenaikan produksi yang tak signifikan dari sektor pertanian juga menjadi penyebab melambatnya laju pertumbuhan ekonomi di bumi serengkuh dayung serentak ke tujuan itu.
"Ada juga faktor lain, seperti adanya sanksi pinalti terhadap perusahaan yang nakal, yang membakar lahan sembarangan hingga mengakibatkan tidak produksinya perusahan selama 1 tahun," jelasnya.
Lebih jauh Akson mengungkapkan, selain pertanian, dana bagi migas dan keberadaan perusahaan, sektor lain juga harus digenjot untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten pesisir tersebut.
"Sejauh ini angka kemiskinan di Tanjab Barat masih tergolong tinggi. Dan bahkan menduduki ranking dua se provinsi Jambi, setelah Kabupaten Tanjab Timur," tandasnya.(*/Cr-02)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat