Icol : Perlu Terobosan Baru Atasi Banjir Rob di Tungkal


Selasa, 07 November 2017 - 22:07:47 WIB - Dibaca: 1631 kali

Seorang Pengendara dengan Nekad Melintas di Genangan Air Asin.(*/it) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Lebih dari Rp 30 miliar anggaran pembangunan drainase sejak 2013 lalu, belum menjadi solusi mengatasi banjir rob di Kualatungkal, setiap akhir tahun. Diperlukan terobosan yang baru, agar jalan dalam Kota Tungkal bebas air pasang.

Ketua DPRD Tanjabbar, Faisal Riza ST MM menuturkan, perlu terobosan pembangunan untuk mengatasi banjir rob, terutama menata anak sungai yang membelah kota Tungkal.

"Kota Kualatungkal dan sekitar berada di pinggir Sungai Pengabuan dan banyak sungai-sungai kecil dan parit yang mengelilinginya. Diperlukan terobosan, apalagi saat ini telah terjadi pendangkalan anak sungai," kata Faisal Riza.

Dikatakan Icol, kebiasaan membuang sampah sembarangan, juga menjadi penyebab terjadi pendangkalan anak sungai. Debit air yang terus meningkat, menyebabkan aliran ke luar tersumbat, akibat menyempitnya parit-parit yang bermuara ke sungai.

"Perlu upaya terobosan untuk mengatasi masalah ini. Bila perlu kita meminta bantuan kementerian PUPERA untuk mengatasi banjir rob ini dengan membuat tembok penahan air laut di beberapa titik yang menuju sungai dalam kota," tandas politisi Gerindra ini.

Diwartakan sebelumnya, banjir rob menjadi fenomena alam yang tak pernah teratasi. Meski pemerintah daerah terus mengucurkan pembangunan drainase, banjir rob tak terbendung dan kerab membasahi jalan dalam kota.

Tahun 2013 lalu, pemerintah daerah telah menggelontorkan Rp 25 miliar  untuk pembangunan drainase di dalam kota.

Pada 2016 lalu, bantuan drainase berasal dari dana program Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP)‎ dari Kementerian PU Pusat juga digelontorkan dengan dana miliaran rupiah. Lokasi pembangunan juga di seputaran kota Tungkal.

Tahun ini, program yang sama, juga dikucurkan di lokasi yang berbeda, Jalan Bengkinang, dan seputaran rumah sakit. Masyarakat Tungkal berharap, ada solusi yang tepat mengatasi banjir rob, yang belum teratasi.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement