Gabungan LSM Demo ke DPRD, Salah Satu Tuntutan Gagalkan Proyek GOR


Jumat, 18 September 2015 - 12:35:01 WIB - Dibaca: 1919 kali

Aliansi LSM Tanjabbar Demo di DPRD Tanjabbar. Salah Satu Tuntutannya, Gagalkan Pembangunan GOR Serba Guna.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Ratusan aktivis LSM Kabupaten Tanjabbar mendatangi kantor DPRD Tanjabbar, Kamis siang. Para pendemo menyoroti sejumlah program pemerintah, terutama soal Pembangunan GOR yang dianggap mubazir.

Adapun gabungan LSM yang melakukan aksi di DPRD antaralain Ormas Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) Kabupaten Tanjabbar, LSM LMR - RI KabupatenTanjabbar, dan LSM PETISI.

Dalam orasinya,  Ketua Koordinator Lapangan  Syahril yang juga Ketua LSM Lembaga Misi Reclasering Republik Indonesia (LMR-RI) Tanjabbar, mengatakan, demo ini dipicu rasa jenuh masyarakat terhadap sejumlah permasalahan di Tanjabbar. Para anggota LSM meminta DPRD menampung aspirasinya.

Adapun aspirasi yang disampaikan para gabungan LSM ini adalah, transparansi APBD Tanjabbar pada sektor penerimaan DBH/dermaga bongkar muat. Pembatalan Proyek Sport Center di Kualatungkal. Sterilkan Terminal Pembengis dari material proyek. Audit pembangunan proyek Rumah Adat.

Selanjutnya, mereka meminta Pemkab Tanjabbar melalui Dinas PU mengawasi Proyek WFC (water Front City) yang diduga tidak sesuai spesifikasi. Terakhir, masalah listrik yang sering padam.

“Jadi untuk menyampaikan apa yang menjadi persoalan yang terjadi sekarang ini, makanya lewat demontrasi ini, agar anggota Dewan yang menjadi penyambung lidah rakyat, bisa mencarikan solusinya,” kata Ariel, Kordinator Aksi.

Akhirnya Ketua DPRD Tanjab Barat, Faisal Riza,ST  dan beberapa anggota Dewan, Syafrizal Lubis, Aziz Rohman, Jamal Darmawan dan J Simamora mela,  menerima perwakilan pendemo.

Perwakilan yang melakukan mediasi antaralain Syahril, Robby Cahyadi, Halim Gunawan, Marzuki, Udin Ayam.

Disamping itu, mediasi dihadiri utusan dinas terkait, seperti Dinas ESDM, Dishub, Kepala PLN, Kepala Dinas Perizinan itu.

Mediasi tidak berjalan lancar, sebab ada pertengkaran antara perwakilan demonstran dengan anggota DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan. Mediasi akhirnya ditunda hingga minggu depan.(*)

Penulis : Rita

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement