KUALATUNGKAL – Hampir 40 persen wilayah Kabupaten Tanjab Barat belum teraliri listrik. Dari 13 kecamatan, baru sembilan kecamatan yang sudah terpasang jaringan listrik.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas ESDM Kabupaten Tanjab Barat, Yon Heri saat ditemui wartawan baru-baru ini. Kata dia, belum terpasangnya jaringan listrik secara keseluruhan disebabkan faktor geografis.
Daerah yang belum terbangun jaringan listrik seperti di Kecamatan Seberang Kota dan Kuala Betara. Dua kecamatan ini berada di seberang sungai.
“Daerah ini tidak mendukung untuk dibangun tiang jaringan,” ucap Yon Heri.
Kendati belum dibangun jaringan listrik, Pemkab Tanjabbar telah memberikan peralatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di dua kecamatan itu. Dengan demikian, masyarakat di daerah ini bisa menikmati listrik seperti di daerah lainnya.
Disamping itu, daerah ini juga mendapat bantuan PLTS melalui program PDT yang disalurkan Dinas Kelautan dan Perikanan.
“Pemkab sudah memprioritaskan pembangunan jaringan listrik hingga ke polosok. Buktinya, lebih kurang 60 persen wilayah Tanjab Barat bisa dialiri listrik, meskipun beberapa diantaranya masih menggunakan listrik non PLN,” tandasnya.
“Kita sudah buat perencanaan untuk membangun Sutet di Tahun 2014, namun urung dilaksanakan, karena batalnya pembangunan PLTU,” tandasnya.(*)
Penulis :Kenata
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat