Distribusi Air ke Pelanggan Butuh Proses Panjang


Rabu, 21 Agustus 2019 - 12:12:34 WIB - Dibaca: 1181 kali

Direktur PDAM Tirta Pengabuan Ustayadi Barlian.(*/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Penyaluran air bersih yang bersumber dari Teluk Pengkah Tebing Tinggi ke pelanggan di Kualatungkal dan sekitarnya butuh proses yang panjang. Meski air sudah sampai ke Parit Panting, dipastikan pembersihan pipa membutuhkan waktu yang lama.

Disamping itu, kelistrikan di reservoar yang berada di Senyerang juga menjadi kendala. Tak heran untuk uji coba saja, menghabiskan 100 liter solar di satu boster untuk mendorong air ke penampung berikutnya.

Direktur PDAM Tirta Pengabuan Ustayadi Barlian mengatakan, pihaknya sepenuhnya siap untuk mengoperasikan instalasi air bersih yang dibangun, jika telah diserah terimakan.

Hanya saja, sejauh ini belum diketahui kapan pembersihan pipa itu rampung. "Kita juga diperintahkan Bupati untuk membantu Dinas PUPR dalam percepatan distribusi air ke Panting. Dan personil kita juga diterjunkan ke lapangan," kata Ustayadi.

Dia menilai, selain soal listrik di Senyerang, yang perlu dilakukan adalah menjaga kualitas air baku hingga siap disalurkan. Tentu selama ini pipa yang tertanam harus dibersihkan.

"Kalau dari Senyerang ke Teluk Nilau sudah mulai bersih pipanya. Yang dari Teluk ke Pudin yang belum bersih, begitu juga sampai ke Panting," ujarnya.

Dikatakan dia,belum bisa dipastikan kapan air dari Tebing bisa disalurkan ke pelanggan di Kualatungkal, lantaran menunggu kesiapan teknis dari Dinas PU.

"Kita juga akan tes labor dulu airnya, ke DLH Provinsi, sesuai rosedur dari PDAM. Karena melewati pipa lama, mana tahu ada kuman-kuman. Dan ini sudah menjadi rutinitas kita secara teknis dalam penyaluran air ke pelanggan," jelasnya.

Diwartakan infotanjab.com, air dari Tebing Tinggi sudah mengalir ke Parit Panting Bram Itam, Kamis (15/8) lalu.

Hal ini dibenarkan Kadis PUPR Tanjabbar, Ir Andi Achmad Nuzul saat diwawancarai blm lama ini.

Andi mengatakan, untuk mendorong air dari Senyerang ke Teluk Nilai dan ke Parit Panting, pihaknya terpaksa mengoperasikan mesin diesel.

"Pakai diesel dulu untuk di reservoar Senyerang untuk mendorong air ke Panting, karena pipanya perlu dibersihkan," katanya.(*)

Editor: It Redaksi

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Keluarga dan Warga Pudak Gelar Haul Syech Raden Abdul Syafi, Bakal Jadi Agenda Tahunan

MUARO JAMBI - Ratusan orang berkumpul di area pemakaman Desa Pudak pada Senin (7/7/25). Mereka yang berkumpul tersebut adalah keturunan langsung dari Buyut Rang

Berita Daerah

Bupati Tanjabbar Berikan Dukungan terhadap Finalis Duta Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjabbar 2

TANJABBAR - Kegiatan Grand Final Pemilihan Duta  Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat, Kamis

Advertorial

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial


Advertisement