KUALATUNGKAL - Defisit anggaran di Kabupaten Tanjabbar menjadi perhatian khusus para wakil rakyat. Dalam rapat tertutup antara Banggar legislatif dan TAPD Tanjabbar dua hari lalu, dewan sempat menyarankan agar Pemkab meninjau kembali pembangunan WFC dan mega proyek lainnya.
Sebagaimana dituturkan anggota Komisi III DPRD Tanjabbar, J Simamora saat ditemui infotanjab.com siang tadi. Menurut dia, mengatasi defisit bisa dilakukan dengan menunda pembangunan mega proyek dan memperbesar bantuan CSR dari perusahaan.
"Kalau WFC ditunda, defisit anggaran kita bisa tertutupi sedikit. Sementara untuk menutupi anggaran yang terpangkas, bisa melalui program CSR yang disinkronkan dengan pembangunan di Tanjabbar," kata J Simamora.
Selain dua langkah tersebut, penjualan aset pemkab yang dinilai tidak ekonomis dianggap jalan alternatif lainnya mengatasi defisit anggaran. "Seperti Kapal Tungkal Samudera, kita sepakat kalau aset itu dilelang saja," jelasnya.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat