KUALATUNGKAL - Defisit anggaran di Kabupaten Tanjabbar menjadi perhatian khusus para wakil rakyat. Dalam rapat tertutup antara Banggar legislatif dan TAPD Tanjabbar dua hari lalu, dewan sempat menyarankan agar Pemkab meninjau kembali pembangunan WFC dan mega proyek lainnya.
Sebagaimana dituturkan anggota Komisi III DPRD Tanjabbar, J Simamora saat ditemui infotanjab.com siang tadi. Menurut dia, mengatasi defisit bisa dilakukan dengan menunda pembangunan mega proyek dan memperbesar bantuan CSR dari perusahaan.
"Kalau WFC ditunda, defisit anggaran kita bisa tertutupi sedikit. Sementara untuk menutupi anggaran yang terpangkas, bisa melalui program CSR yang disinkronkan dengan pembangunan di Tanjabbar," kata J Simamora.
Selain dua langkah tersebut, penjualan aset pemkab yang dinilai tidak ekonomis dianggap jalan alternatif lainnya mengatasi defisit anggaran. "Seperti Kapal Tungkal Samudera, kita sepakat kalau aset itu dilelang saja," jelasnya.(*)
Editor: Andri Damanik
TANJABBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melakukan studi tiru kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota
TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari