KUALATUNGKAL - Defisit anggaran di Kabupaten Tanjabbar menjadi perhatian khusus para wakil rakyat. Dalam rapat tertutup antara Banggar legislatif dan TAPD Tanjabbar dua hari lalu, dewan sempat menyarankan agar Pemkab meninjau kembali pembangunan WFC dan mega proyek lainnya.
Sebagaimana dituturkan anggota Komisi III DPRD Tanjabbar, J Simamora saat ditemui infotanjab.com siang tadi. Menurut dia, mengatasi defisit bisa dilakukan dengan menunda pembangunan mega proyek dan memperbesar bantuan CSR dari perusahaan.
"Kalau WFC ditunda, defisit anggaran kita bisa tertutupi sedikit. Sementara untuk menutupi anggaran yang terpangkas, bisa melalui program CSR yang disinkronkan dengan pembangunan di Tanjabbar," kata J Simamora.
Selain dua langkah tersebut, penjualan aset pemkab yang dinilai tidak ekonomis dianggap jalan alternatif lainnya mengatasi defisit anggaran. "Seperti Kapal Tungkal Samudera, kita sepakat kalau aset itu dilelang saja," jelasnya.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb
TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti
TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna