Banyak Usulan Tak Terakomodir di Musrenbang


Rabu, 24 Februari 2016 - 23:40:09 WIB - Dibaca: 1829 kali

Musrenbang di Kecamatan Senyerang, Rabu (24/2).(IT) / HALOSUMATERA.COM

SENYERANG - Usulan desa maupun kelurahan yang disampaikan pada Musrenbang Kecamatan jarang terakomodir dan teranggarkan di APBD. Porsi pembangunan infrastruktur di desa-desa lebih banyak teralokasi melalui program Gema Desa atau dana desa dari pusat.

Hal ini dituturkan Lurah Senyerah Zahrul Waffa saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Senyerang, Rabu (24/2). 

Untuk diketahui, musrenbang diselenggarakan di Kantor Camat Senyerang, dihadiri seluruh instansi terkait di Kecamatan Senyerang, utusan Bapemdalda Kabupaten Tanjabbar, perwakilan dari SKPD serta para kades se-Kecamatan Senyerang.

Selain itu, turut hadir dua anggota DPRD Tanjabbar dari Komisi III, Dapil Pengabuan dan Senyerang, H Halim dan Asek.

"Sebenarnya kita lebih cenderung pada program dana desa dan Gema desa ketimbang berdasarkan usulan musrenbang untuk dianggarkan di APBD. Sebab, ratusan usulan dengan anggaran APBD tak satupun tersentuh," kata Zahrul Waffa.

Dia mencontohkan, pada tahun ini hanya ada lima unit pembangunan Penampungan Air Hujan (PAH) untuk Kelurahan Senyerang pada tahun ini, sementara ada 16 RT di Kelurahan Senyerang. Jumlah tersebut dianggap minim. Sayangnya Zahrul tak merincikan kebutuhan PAH di kelurahannya.

Dia juga mengatakan, kebutuhan fisik seperti jalan setapak, sangat diprioritaskan di Kelurahan Senyerang.

"Kedepannya diharapkan, ada pemerataan pembangunan di Kecamatan Senyerang, baik di kelurahan maupun di desa-desa," tuturnya.

Terpisah, Anggota DPRD Tanjabbar Dapil Pengabuan dan Senyerang H Halim saat diwawancara infotanjab.com Rabu siang, mengatakan, pada tahun 2015 dan 2016 sebanyak 134 desa termasuk kelurahan mendapat bantuan dana desa yang bersumber dari APBN.

Dengan merosotnya APBD tahun ini, pembangunan di desa ditopang melalui Dana Desa dar Kementerian Desa, Transmigrasi dan Desa Tertinggal.

Sementara itu, Kabid Sosbud Bapemdalda Kabupaten Tanjabbar Fery Novriyanto SE mengatakan, lurah hanya sebatas mengusulkan program pada musrenbang dan diteruskan ke kabupaten. Mengenai anggaran yang tak terealisasi, tergantung pada pembahasan tingkat kabupaten dan di legislatif.(*)

Penulis : Haidir

Editor  : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement