PENYEGELAN

50 Karyawan Rumah Makan Basuo Terancam Menganggur


Rabu, 20 Januari 2021 - WIB - Dibaca: 1293 kali

Rumah Makan Basuo yang Berada di dekat Mall Jamtos, Kelurahan Mayang Mangurai Disegel Satpol PP Kota Jambi, Selasa malam 19 Januari 2021.(*) / HALOSUMATERA.COM

HALOSUMATERA.COM - 50 orang lebih karyawan Rumah Makan (RM) Basuo yang berlokasi di Kelurahan Mayang Mengurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi terancam menganggur.

Pasalnya, pada Selasa 19 Januari 2021, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Jambi, bersama Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan setempat menyegel rumah makan yang persis berada dekat dengan Mall Jamtos tersebut.

"Sedih Pak. Kami cari duit disini, kalau kayak gini gak bisa cari duit untuk makan Pak. Harapannya segera cepat dilepas segelnya. Sudah tiga tahun kerja di sini,"kata salah seorang karyawan RM Basuo, Iva Kurniasari  sembari menitikan air mata kesedihan, Selasa (19/01/21) malam.

Satpol-PP Kota Jambi menyegel RM Basuo karena diduga melanggar Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 21 tahun 2020 terkait penerapan protokol kesehatan pandemi Covid-19.

"Kami dari selaku Satuan Tugas Satgas Covid-19 Kota Jambi, Kelurahan dan Kecamatan melakukan penindakan tentang Perwal nomor 21 tahun 2020 tentang protokol kesehatan. Ditemukan salah satu rumah makan (RM Basuo,red) yang tidak melaksanakan protokol kesehatan, yang sudah diberikan peringatan pertama, kedua termasuk juga denda Rp 5 juta dan Rp 10 juta,"ujar Kasatpol PP Kota Jambi, Mustari kepada seusai melakukan penyegelan RM Basuo.

Selain dianggap telah melanggar protokol kesehatan Covid-19, kata Mustari, dari hasil pengembangan, izin usaha RM Basuo juga diduga telah mati, dan belum dilakukan perpanjangan. Salah satunya izin lingkungan.

"Pada malam ini kita melakukan penyegelan. Kita juga menyampaikan tadi kepada seluruh karyawan dan pemilik tempat usaha agar segera mengurus izin. Kita juga menemukan adanya drainase yang ditutup, yang seharusnya itu tidak diperbolehkan,"tuturnya.

Mustari mengungkapkan, sebelum melakukan penyegelan, pihaknya telah meminta pihak RM Basuo agar segera mengurus izin yang telah mati tersebut. Namun setelah sebulan berjalan, pihak RM Basuo tak kunjung mengindahkannya, sehingga dilakukan penyegelan.

"Kita sudah melakukan teguran lisan. Dan kita sudah meminta agar segera mengurus izin lingkungan,"jelasnya.

Satpol-PP Kota Jambi akan membuka segel RM Basuo jika pemilik tempat usaha telah mengurus perizinannya, membuka drainase yang tertutup dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

"Apabila perizinan ini sudah diterbitkan atau sudah dikeluarkan, maka kami akan mencabut segel ini,"tutup Mustari.(*)

Pewarta: Eko Wijaya

Tonton Vidio Berikut:




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gelar Operasi Lilin 2025, Polres Tanjabbar Fokus Pengamanan Nataru dan Antisipasi Bencana

TANJABBAR – Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M., bersama Wakil Bupati Tanjab Barat, Dr. H. Katamso SA, SE., ME., memimpin langs

Berita Daerah

Merayakan Natal Bersama Warga Binaan, Lapas Sarolangun Berharap Beri Dampak Positif

SAROLANGUN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun menggelar Perayaan Natal Bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), bekerja sama dengan Yaya

Berita Daerah

Ditintelkam Polda Jambi Gelar FGD: Polri untuk Masyarakat

JAMBI –Polri untuk Masyarakat. Inilah tema yang diusung pada kegiatan FGD yang digelar Direktorat Intelkam Polda Jambi di Ratu Duo Hotel, Komplek Mall KAPUK,

Berita Daerah

Empat Eks Napiter Jambi Diberangkatkan Umrah, Didampingi Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri

JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb

Berita Daerah

Anggota DPRD Tanjabbar Ikuti Upacara Hari Pahlawan 2025 di Alun-alun Kota Kualatungkal

TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti

Advertorial


Advertisement