KUALATUNGKAL - Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyambut kedatangan para jemaah haji asal Kabupaten Tanjab Barat di depan Kantor Bupati, Rabu siang (21/10).
Rombongan Jemaah Haji Kabupaten Tanjungjabung Barat yang tergabung dalam Kloter 18 ini dibawa ke Kualatungkal dengan iringan 8 Bus Antar Provinsi dari Bandara Mahmud Badaruddin II Palembang, sekitar pukul 03.30 Wib. Tiba di Bumi Serengkuh Dayung Serentak Ke Tujuan sekitar pukul 14.00 wib yang dikawal langsung oleh anggota Lantas Polres Tanjab Barat.
Rombongan disambut Asisten I Jeter Simamora, Asisten II Syafriwan, Kemenag Tanjabbar H Sulaeman, Kabag AKRK Setda Tanjab Barat Drs M Yunus.
Kedatangan tamu-tamu Allah ini, telah ditunggu oleh keluarganya sejak pukul 09.00 wib pagi di depan Kantor Bupati. Ketika bunyi Sirine mobil Patwal Lantas berbunyi dari ujung Jalan Sriwijaya yang diikuti mobil Bus jemaah di belakangnya, disambut antusias para kerabat.
Teriakan dan tangisan anggota keluarga pecah ketika bertemu dengan jemaah haji ini. Cuaca terik tak lagi dirasakan keluarga yang menanti kedatangan para jemaah haji.
Pantauan di lapangan, jalan di sepanjang kantor Bupati penuh sesak bagaikan lautan manusia yang tumpah ruah ke jalan.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Tanjabbar H Sulaeman mengucapkan rasa syukur kedatangan para jemaah haji dengan selamat ke tanah air.
Jemaah yang tergabung di kloter 18 terpaksa menempuh jalur Palembang karena Bandara Antara Jambi masih tutup akibat kabut asap yang masih melanda daerah ini.
Diterangkannya, dari 281 jemaah hanya 278 orang jemaah saja yang pulang, karena 2 orang meninggal dunia, 1 jemaah lagi dipulangkan lebih awal karena usia lanjut.
Ketiga jemaah haji itu adalah Nursinah Binti Asnawi, warga Serindit Kecamatan Pengabuan, yang meninggal ketika di Mekkah karena sakit dehidrasi pada tanggal 15 Oktober lalu setelah selesai menunaikan semua rukun Haji.
Kemudian, H Bintang Bin Timbang (65) asal Kecamatan Tungkal Ilir, meninggal dunia karena sakit jantung di Madinah. Kemudian Mariam Binti Abdul Rasyid (87) alamat Jalan Manunggal Kualatungkal, dipulangkan lebih awal karena uzur (usia lanjut).
Sebanyak 278 jemaah yang berangkat jam 11.30 Wib (malam waktu setempat) dari Madinah sampai di Batam pukul 15.00 Wib (penerbangan 1), pukul 16.00 wib (penerbangan ke-2) dan pukul 18.00 wib (penerbangan terakhir). Sampai di bandara Mahmud Badaruddin II Palembang Rabu pukul 03.00 wib (dini hari) dan berangkat ke Jambi lewat jalan darat.
“Sampai di Simpang 35 Tanjab, salah satu mobil rusak, tangki bensinnya bocor, makanya digabung ke mobil lainnya. Makanya sampai disini agak telat dari perkiraan," ujar H Sulaeman.(*)
Penulir : Rita
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat