HALOSUMATERA.COM - Pendudukan lahan di areal pola kemitraan PT WKS , di Kelurahan Teluk Nilau masih berlanjut hingga hari ini. Pendudukan lahan dilakukan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Kelurahan Teluk Nilau bersama KPW Serikat Tani Nasional Provinsi Jambi.
Christian Napitupulu, aktivis KPW STN Provinsi Jambi kepada halosumatera.com, Minggu (24/1) mengatakan, warga dari 20 kelompok yang berkonflik dengan PT WKS masih melakukan pendudukan lahan dengan mendirikan tenda.
Mereka menduduki lahan dengan bergantian sebanyak 80 orang setiap hari, mengutus empat perwakilan dari masing-masing kelompok.
Kata Christian, sudah ada utusan dari DPRD Tanjabbar, yaitu dari Komisi II dan III yang menemui warga di lokasi. Begitu juga dari pemerintahan kelurahan dan kecamatan, sudah ada yang menemui warga.
"Tapi belum ada solusi, hanya sebatas pertemuan dan dukungan ke masyarakat," kata Christian.
Sebagaimana diketahui, Forum Masyarakat Kelurahan Teluk Nilau mengklaim lahan 1.913 hektare yang saat ini dimitrakan empat kelompok dari Tebing Tinggi adalah hak mereka dan masuk dalam wilayah Teluk Nilau.
Status lahan ini adalah Areal Penggunaan Lainnya (APL) dan dimitrakan dengan PT WKS dengan jenis tanaman akasia.(*/nik)
TANJABBAR – Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M., bersama Wakil Bupati Tanjab Barat, Dr. H. Katamso SA, SE., ME., memimpin langs
SAROLANGUN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun menggelar Perayaan Natal Bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), bekerja sama dengan Yaya
JAMBI –Polri untuk Masyarakat. Inilah tema yang diusung pada kegiatan FGD yang digelar Direktorat Intelkam Polda Jambi di Ratu Duo Hotel, Komplek Mall KAPUK,
JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb
TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti