KUALATUNGKAL - Pembangunan Jembatan Penghubung di sebelah Kantor Bupati menelan dana Rp 3,8 miliar disoal. Selain perencanaan yang tidak matang, pengaman bagi pekerja kurang diperhatikan.
Sebagaimana dituturkan Sudirman, Ketua Ormas Rajawali Sakti Kabupaten Tanjabbar, safety bagi para pekerja harus diperhatikan demi keselamatan.
"Mulai dari sepatu, baju, helm tidak dipakai. Ini kan aturan, apalagi ini proyek pemerintah," kata Sudirman.
Selain itu, ada sejumlah warga yang protes dan mengadu ke RT bahwa pembangunan jembatan jangan sampai menghalangi jalur pompong.
"RT yang ngomong, kalau warganya mulai ngeluh. Jangan sampai jembatan terlalu rendah ke permukaan sungai. Nanti pompong gak bisa lewat," ujar Sudirman.
Dikatakan Sudirman, soal perencanaan pembangunan jembatan besi ini juga patut dipertanyakan. Kata dia, tidak relevan penggunaan kontruksi besi di air asin.
"jika ada kelalaian dan keluhahan warga yang lebih fatal, kita akan melakukan aksi di Kantor Bupati," ujar Sudirman.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari Dinas PUPR Tanjabbar.(*/nik)
Editor : It Redaksi
Baca Juga: Jembatan Ini Dibangun Pasca Pembelian Tanah Rp 1,4 M
MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke
JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem
JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen