PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN

Wabup : Masyarakat Jangan Alihfungsi Lahan Pertanian ke Perkebunan


Selasa, 08 November 2016 - 16:14:03 WIB - Dibaca: 1703 kali

Gubernur Jambi Zumi Zola didampingi Wakil Bupati Tanjabbar Tanam Padi Perdana di Desa Rawa Medang, Batang Asam.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Wakil Bupati Tanjungjabung Barat Drs H Amir Sakib meminta kepada masyarakat untuk tidak mengalihfungsi lahan pertanian menjadi perkebunan.

Hal ini disampaikan Wabup ketika mendampingi Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifi S TP MA saat melakukan penanaman perdana padi dengan menggunakan mesin tanam padi di Desa Rawa Medang Kecamatan Batangg Asam, Kamis (3/11) lalu.

Wabup mengatakan, untuk peningkatan kebutuhan pangan yang terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk, Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat mencanangkan program peningkatan produksi padi dengan pemanfaatan luas lahan pasang surut yang selama ini satu kali panen setahun menjadi dua kali panen setahun, selain untuk meningkatkan produktivitas padi, juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Untuk diketahui, Kecamatan Batang Asam mempunyai potensi sawah seluas sekitar 1.000 Ha, merupakan penyumbang terbesar produksi padi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 

"Dengan potensi sawah irigasi yang paling baik di Provinsi Jambi, petani di Desa Sri Agung dan Desa Rawa Medang mempunyai rata-rata produktivitas 5,5 sampai 6 ton/Ha. Dengan perkembangan teknologi pertanian saat ini, produktivitas ini dapat ditingkatkan, " ujar Wabup.

Wabup mengatakan, luas lahan yang ditargetkan untuk sasaran tanam Oktober 2016 sampai Maret 2017 yang nerupakan kalender tanam Kementerian Pertanian Indonesia untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat 10.107 Ha, realisasi sampai Oktober 2016 258 Ha.

Untuk memenuhi target tersebut, para petani melalui kelompok tani telah dibantu benih unggul Label Biru melalui kegiatan APBN seluas 6.000 Ha dengan benih 150 ton.

"Kebutuhan benih yang tinggi tersebut, merupakan peluang bagi petani penangkar di Tanjung Jabung Barat. Pada tahun 2016, luas penangkaran padi sekitar 200 Ha yang diperkirakan menghasilkan 400 ton benih, untuk menunjang keberhasilan peningkatan produksi padi, kelompok tani mendapat bantuan dari APBD dan APBN tahun 2016 berupa 74 unit hand tractor, 22 unit pompa air, 8 unit rice planter, 3 unit gedung benih, serta 3 unit rice miling umit " tambah Wabup.

Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat dalam upaya khusus (upsus) untuk 3 komoditi yakni, padi, jagung, dan kedelai. Gubernur juga mengatakan Bulog akan membeli hasil ketiga komoditi tersebut dari petani.

Usai penanaman padi, dilakukan dialog antara petani dengan Gubernur Jambi dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat. Selanjutnya, Gubernur dan Wakil Bupati menebar 2.000 ekor benih ikan lele di areal persawahan masyarakat Desa Rawa Medang. (*/hms/ri)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement