KUALATUNGKAL – Bulan ini terdata delapan penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tanjabbar. Satu diantaranya meninggal dunia. Jumlah ini sesuai dengan data di Bidang P2PL Dinkes Tanjabbar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar melalui Kabid P2PL, Eka Susilo mengatakan, apabila ada gejala DBD, pihaknya akan melakukan fogging.
Hanya saja, foging yang dilakukan tidak menyeluruh, lantaran anggaran tersedia cukup minim dan harus melakukan survei terlebih dahulu.
“Kita harus melakukan PE dulu, di sekitar tempat tinggal penderita. Setelah hasil PE tersebut memenuhi syarat, baru dapat kita lakukan fogging,” kata Eka didampingi kasinya, Ermadayanti, Kamis siang.
Eka tak menampik, banyaknya laporan penderita DBD baik itu dari RS Daud Arif maupun puskesmas-puskesmas. Mau tidak mau, foging yang dilakukan menyesuaikan dengan kondisi.
Berpedoman dengan anggaran tahun 2015 lalu, anggaran fogging hanya dijatah 50 kasus, sedangkan kasus yang terjadi lebih dari 100. Dinkes tentu kewalahan mengatasi wabah DBD.(*)
Penulis : Rtg
Editor : Andri Damanik
MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke
JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem
JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen