KUALATUNGKAL – Untuk mengetahui jenis kelamin gajah yang berkeliaran di Batang Asam sejak seminggu terakhir, Dishut Tanjabbar meminta bantuan BKSDA Provinsi Jambi. Gajah tersebut akan dipasang GPS Colour Graphics.
Menurut Kabid Perlindungan dan Pengamanan Hutan, Dishut Tanjabbar, Dri Handoyo, alat tersebut mampu mendeteksi prilaku gajah, serta jenis kelaminnya.
Nantinya, akan diketahui penyebab gajah itu berpisah dari habitatnya. “Apa memang gajah tersebut memang tersisih dengan kelompoknya, atau ada penyebab lainnya,” ujar Handoyo.
Ditambahkan dia, sejak pagi tadi, tim BKSDA Provinsi Jambi sudah berada di lokasi, begitu menerima laporan dari Dishut dan Camat Batang Asam. Sebelumnya, tim BKSDA terus memonitoring gajah liar yang masuk perkampungan.
“Dari laporan Camat, gajah tersebut belum membahayakan warga, karena masih di sekitar kebun warga,” jelasnya.(*)
Editor: Andri Damanik
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi