Tinjau Sawah yang Terserang Hama Wereng


Rabu, 27 April 2016 - 22:22:52 WIB - Dibaca: 1616 kali

Tim Penyuluhan Provinsi Jambi Saat Berdialog dengan Petani di Rumah Warga, Desa Kepayang.(dir/IT) / HALOSUMATERA.COM

SENYERANG - Tim Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi akhirnya turun ke Desa Kepayang, Selasa(27/4). Tim didampingi Camat Senyerang, Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Senyerang dan Kabupaten Tanjabbar, Kades Kepayang dan kelompok tani di desa itu, meninjau tanaman padi yang terancam gagal panen.

Menurut Kepala Koordinator Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi, Dasra, luasan sawah yang terserang hama wereng maupun penyakit cekik leher hanya berkisar puluhan hektare dari 500hektare luas sawah di Desa Kepayang

Dia membantah keras tanaman padi di Kepayang gagal panen. Apalagi disebutkan hingga ribuan hektare, di salah satu media cetak.

"Saya selaku penyuluh se Provinsi Jambi sangat menyesalkan apa yang sudah diberitakan terkait jumlah luasan yang terserang penyakit hama wereng dan cekik leher tersebut. Mengenai jenis penyakitnya itu memang benar dan tidak bisa dikategorikan gagal panen," kata Dasra.

Kata Dasra, sampai saat ini pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin menangani penyakit hama tersebut dan dalam hal dia mengucapkan terima kasih terutama kepada tim PHP (peng‎endalian hama terpadu) yang selalu siap siaga dalam menjalankan tugas.

Terkait minimnya tenaga PHP, Dasra menuturkan, idealnya satu personil PHP yang bertugas di masing-masing kecamatan. "Kita telah mengajukan untuk penambahan personil dalam penanganan hama apapun itu jenisnya kepada atasan," tandas Dasra.

Seperti diwartakan sebelumnya, sekitar ratusan hektare sawah yang dikelola 6 kelompok tani di Desa Kepayang terserang hama wereng dan penyakit cekik leher.

Terpisah, Camat Senyerang Effendy SE kepada infotanjab.com, Selasa menuturkan, luasan sawah petani yang terserang hama tidak sampai ribuan hektare, setelah dilakukan pengecekan bersama tim penyuluhan dari provinsi.

"Kita juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim dari provinsi, dalam menyikapi terjadinya serangan hama pada sawah petani kita," kata Effendy.(*)

Penulis : Haidir

Editor  : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement