Tinjau Sawah yang Terserang Hama Wereng


Rabu, 27 April 2016 - 22:22:52 WIB - Dibaca: 1585 kali

Tim Penyuluhan Provinsi Jambi Saat Berdialog dengan Petani di Rumah Warga, Desa Kepayang.(dir/IT) / HALOSUMATERA.COM

SENYERANG - Tim Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi akhirnya turun ke Desa Kepayang, Selasa(27/4). Tim didampingi Camat Senyerang, Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Senyerang dan Kabupaten Tanjabbar, Kades Kepayang dan kelompok tani di desa itu, meninjau tanaman padi yang terancam gagal panen.

Menurut Kepala Koordinator Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi, Dasra, luasan sawah yang terserang hama wereng maupun penyakit cekik leher hanya berkisar puluhan hektare dari 500hektare luas sawah di Desa Kepayang

Dia membantah keras tanaman padi di Kepayang gagal panen. Apalagi disebutkan hingga ribuan hektare, di salah satu media cetak.

"Saya selaku penyuluh se Provinsi Jambi sangat menyesalkan apa yang sudah diberitakan terkait jumlah luasan yang terserang penyakit hama wereng dan cekik leher tersebut. Mengenai jenis penyakitnya itu memang benar dan tidak bisa dikategorikan gagal panen," kata Dasra.

Kata Dasra, sampai saat ini pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin menangani penyakit hama tersebut dan dalam hal dia mengucapkan terima kasih terutama kepada tim PHP (peng‎endalian hama terpadu) yang selalu siap siaga dalam menjalankan tugas.

Terkait minimnya tenaga PHP, Dasra menuturkan, idealnya satu personil PHP yang bertugas di masing-masing kecamatan. "Kita telah mengajukan untuk penambahan personil dalam penanganan hama apapun itu jenisnya kepada atasan," tandas Dasra.

Seperti diwartakan sebelumnya, sekitar ratusan hektare sawah yang dikelola 6 kelompok tani di Desa Kepayang terserang hama wereng dan penyakit cekik leher.

Terpisah, Camat Senyerang Effendy SE kepada infotanjab.com, Selasa menuturkan, luasan sawah petani yang terserang hama tidak sampai ribuan hektare, setelah dilakukan pengecekan bersama tim penyuluhan dari provinsi.

"Kita juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim dari provinsi, dalam menyikapi terjadinya serangan hama pada sawah petani kita," kata Effendy.(*)

Penulis : Haidir

Editor  : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial

HUT Bhayangkara Ke-79, Bupati Tanjabbar Harapkan Sinergitas Polri dan Pemkab Terus Terjalin

TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu

Advertorial


Advertisement