Tiga Bangunan Miring Lagi, Nelayan Enggan Tempati Perumahan Nelayan


Kamis, 14 Januari 2016 - 09:07:40 WIB - Dibaca: 2456 kali

Bantuan 100 Unit Perumahan Nelayan dari Kementerian PU dan Pera RI.(IT) / HALOSUMATERA.COM
KUALATUNGKAL - Nelayan di Tanjabbar enggan menempati perumahan nelayan yang disiapkan pemerintah pusat melalui Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI di Parit V, Kelurahan Tungkal II. Pasalnya, belakangan ditemukan tiga bangunan yang miring.

Hal ini dikatakan Ketua LSM Rapi Tanjabbar, Erham, kepada infotanjab.com, Kamis pagi.

"Saya sudah temui beberapa nelayan, dan mereka enggan menempati. Alasannya mereka khawatir bangunan itu rubuh, buktinya sudah ada yang miring," ujar Erham, meneruskan pernyataan nelayan.

Sebelumnya, ada satu unit yang dirubuhkan, lantaran bangunan tersebut sudah nyaris ambruk. "Berarti ada empat yang gagal, alias miring," kata Erham.

Alasan lainnya, nelayan enggan menempati 100 unit rumah nelayan tersebut, lantaran lokasi perumahan jauh dari bibir pantai. "Itu sama saja merugikan nelayan, soalnya perahu tidak masuk, sementara mereka harus tinggal disitu. Seandainya perahu mereka hilang, siapa yang tanggungjawab," timpal Erham.

Pada dasarnya, Nelayan bersyukur mendapat bantuan dari pusat, hanya saja perlu dilakukan evaluasi kembali terkait lokasi dan kontruksi bangunan yang akan dibuat.

"Saran saya, kedepannya, agar konsultan perencana melibatkan tim teknis dari lokal, seperti Dinas PU. Karena tim teknis di Tanjabbar lebih memahami struktur tanah di Tanjabbar, jangan ada lagi bangunan yang miring," kata Erham lagi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjabbar H Husaini mengaku hampir 200 nelayan yang sudah mendaftar untuk menempati rumah nelayan tersebut. Pihaknya masih melakukan seleksi, bagi calon penerima bantuan tersebut.

Soal lokasi, menurut Husaini, sudah tepat. Nelayan bisa menyesuaikan kondisi pasang surut saat menambatkan perahu di anak sungai Parit V.

"Kalau kita bangun di tepi sungai, tidak cocok, lantaran masuk jalur hijau. Dan dimana-mana, tidak ada perumahan nelayan di tepi laut," ujar Husaini belum lama ini.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial

HUT Bhayangkara Ke-79, Bupati Tanjabbar Harapkan Sinergitas Polri dan Pemkab Terus Terjalin

TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu

Advertorial


Advertisement