Soal Relokasi Pedagang Parit Satu, Semua Pihak Diminta Proaktif


Minggu, 29 April 2018 - 13:44:10 WIB - Dibaca: 1184 kali

Pasar Parit Satu Selalu Ramai Dikunjungi Warga. Lokasi Rencananya Akan Dibangun Rigit Beton, Pemkab Berencana Merelokasi Pedagang ke Pasar Baru di Depan Kampus UNJA.(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Relokasi pedagang di areal Pasar Parit Satu yang bakal terkena pembangunan rigit beton dan drainase harus diselesaikan secara bijak. Semua pihak yang terkait diminta proaktif, duduk bersama mencarikan solusi.

Dipihak lain, peningkatan infrastruktur juga penting, demi kemajuan kota. Hal ini dikatakan Ketua KNPI Tanjabbar Suprayogi Syaiful dihubungi infotanjab.com, Minggu siang.

“Tidak ada yang rumit. Intinya harus duduk bersama, semua pihak mencarikan solusinya. Karena pembangunan jalan rigit beton itu juga penting,” ujar Yogi sapaan akrabnya.

Dikatakan Yogi, sosialisasi harus lebih ditingkatkan, apalagi pasar yang baru sudah disiapkan pemerintah. “Pihak kelurahan dan kecamatan juga harus lebih mengintensifkan sosialisasi ke pedagang,” timpal dia.

Ditambahkan Yogi, hal ini menjadi pembelajaran buat pemerintah untuk lebih mengedepankan perencanaan yang matang jika menggelontorkan pembangunan. Sebelum digelontorkan, sosialisasi harus dijalankan dan dimatangkan.

“Karena kalau program yang mendadak itu bahaya, tentunya harus diawali sosialisasi, apalagi di areal padat penduduk,” ujarnya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebagian pedagang parit satu ada yang menolak untuk pindah ke lokasi pasar yang baru, mengingat fasilitas pasar yang belum memadai. Pedagang meminta fasilitas di lokasi baru dilengkapi, baru mereka bersedia pindah.

Ada juga pedagang yang meminta waktu hingga habis lebaran, lantaran mereka ingin mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidup di bulan puasa dan lebaran Idul Fitri.

Sebelumnya, tim pemkab telah mengundang pedagang pasar parit satu membahas rencana pembangunan Rigit Beton, hanya saja belum ada kesepakatan. Pertemuan ini dihadiri pihak Dinas PU dan Tata Ruang, Disperindag Tanjabbar, Kelurahan dan perwakilan pedagang.(*)

Editor : Andri Damanik

Baca Juga : Pedagang Setuju Pembangun Rigit Beton, Tapi Ogah Pindah ke Lokasi Baru




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement