JAMBI (halosumatera.com) - Calon Wakil Gubernur Jambi Syafril Nursal prihatin atas rilis Bawaslu yang menempatkan Kota Sungaipenuh sebagai daerah paling rawan konflik pilkada tingkat Nasional.
Kerawanan tersebut dimulai dari ketidaknetralan ASN, politik uang dan tidak netralnya penyelenggara pemilu.
Atas kondisi tersebut putra terbaik Jambi asal Kerinci Irjen Pol (P) Drs H Syafril Nursal, SH MH merasa prihatin. Mantan Kapolda Sulawesi Tengah ini tidak menyangka Kota Sungaipenuh berada pada peringkat pertama sebagai daerah rawan konflik pilkada secara Nasional.
Menurut Syafril Nursal masyarakat Kerinci secara umum dikenal sebagai kaum yang terdidik dan terpelajar. Apalagi masyarakat Kota Sungaipenuh.
Bahkan, Menurut Cawagub Nomor dua ini jika dilihat dari data Indeks pembangunan manusia (IPM), Kota Sungaipenuh sangatlah baik. Bahkan tertinggi nomor dua se Provinsi Jambi setelah Kota Jambi.
"Memang cukup prihatin bila disebut Kota Sungaipenuh sebagai daerah yang rawan konflik. Padahal IPM Kota Sungaipenuh cukup tinggi 74,67 nomor dua setelah Kota Jambi yang 77,41 data BPS Provinsi Jambi 2018. Sementara Kerinci IPM nya 70,59 pada posisi ketiga seprovinsi Jambi," ujar Syafril Nursal.
Syafril Nursal menghimbau agar pilkada kali ini bisa berjalan dengan baik dan damai. Prilaku politik yang buruk seperti politik uang, ASN dan penyelenggara pemilu yang tidak netral yang menjadi penyebab konflik di Kota Sungaipenuh, bisa ditekan supaya tidak terjadi.
"Saya mengajak kepada semua pihak terutama para pemangku jabatan. Tuo teganai, para depati dan ninik mamak. Tokoh masyarakat dan pemuda. Mari Kita jaga marwah Negeri kita. Mari kita wujudkan pilkada damai. Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Kerinci dan Kota Sungaipenuh adalah kaum terdidik dan terpelajar," tegas Syafril Nursal.(*/tim)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat