KUALATUNGKAL - Gedung perpustakaan umum yang dibangun pada 2014 lalu belum juga difungsikan. Belum ada keterangan resmi dari Kantor Pengolahan Data Elektronik Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi (PDEPKD) Kabupaten Tanjabbar terkait penggunaan gedung baru tersebut.
Kabag Aset Setda Tanjabbar Yuda dihubungi infotanjab.com, Jumat, belum mengetahui soal bangunan perpustakaan tersebut.
"Perpustakaan yang dimana?," kata Yuda dihubungi infotanjab.com, via telpon seluler.
Yuda belum memastikan, apakah bangunan tersebut telah diserahterimakan ke bagian aset atau tidak.
"Saya cek dulu. Itu bangunan tahun kapan?," tanya Yuda.
Bangunan perpustakaan ini dibangun pada 2014 lalu, bersamaan dengan pembangunan ruang baru SMAN 2 Kualatungkal, dan Kantor BKD Tanjabbar. Dua bangunan ini (SMAN 2 dan BKD) sudah difungsikan beberapa bulan lalu.
Pantauan di lapangan, Jumat sore, di pelataran samping gedung tersebut terlihat tumpukan meja, lemari, kursi tamu dan tumpukan karung. Sementara di dalam ruangan, sudah terlihat buku yang tersusun di lemari, namun ruangan belum tertata dengan rapi.
Sementara itu, Jamal Darmawan Sie, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tanjabbar, menyesalkan lambatnya penggunaan baru tersebut. Seharusnya, kata Jamal, begitu selesai dibangun tahun lalu, langsung digunakan.
"Namanya bangunan, kalau tidak digunakan akan rusak, apalagi masyarakat kita banyak yang gemar membaca. Harusnya sudah difungsikan di awal tahun lalu, walaupun interiornya belum rampung, yang penting buku bacaan ada," kata Jamal.(*)
Editor : Andri Damanik