Rumah Warga Dibongkar Akibat Proyek Normalisasi di Sungai Dualap


Selasa, 10 November 2015 - 18:17:16 WIB - Dibaca: 1999 kali

Proyek Normalisasi di Parit Cabang III, Sungai Dualap, Kecamatan Kualabetara Diduga Menyalahi Bestek.(ist/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Proyek Normalisasi sepanjang 13 kilometer di Kecamatan Kualabetara disoal. Pasalnya, selain diduga menyalahi bestek, ada satu rumah warga di Sungai Dualap, Edy, dibongkar tanpa ada ganti rugi dari rekanan.

Data yang dihimpun, proyek ini digelontorkan sekitar Mei 2015 lalu, dengan pagu Rp 4.641.000.000, bersumber dari APBN.

Asad, salah seorang warga mengatakan, proyek normalisasi sebagian berada di areal perkebunan sawit milik PT Pelda Indo Mulya yang beroperasi di Kualabetara.

Terpisah, H Saddar Ahmad, Manager PT Pelda Indo Mulya mengakui, sekitar 7.000 meter pengerukan anak sungai berada di areal perusahaannya. Normalisasi parit ini, berpengaruh bagi kegiatan perusahaan.

Pasalnya, jika perusahaan akan membuka jalan, maka parit yang telah dikeruk itu terpaksa ditutup. Jika tidak, air akan meluap dan membanjiri areal perusahaan.

“Memang sekarang belum kita tanami, tapi jelas berdampak buruk bagi kita. Apalagi, saat pekerjaan dilakukan, tidak ada koordinasi dengan kita,” ujar H Sadar.

Saddar menambahkan, salah satu karyawannya bernama Edy terpaksa mengungsi di camp perusahaan, karena dibongkar saat proyek normalisasi dilakukan.

“Katanya tidak ada ganti rugi, sekarang Edy dan anaknya ngungsi di camp kita,” kata Saddar.

Terpisah, Mashuri, pengawas proyek dari Balai Pengairan Sumatera Wilayah VI, mengatakan, sebelum normalisasi dilakukan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan masyarakat dengan melibatkan Kades setempat.

Mashuri mengatakan tidak ada biaya ganti rugi untuk rumah warga yang dibongkar. “Kita sudah sosialisasi bersama kades, tidak ada ganti rugi,” jelasnya.

Soal complain dari perusahaan perkebunan di sekitar daerah normalisasi parit, Mashuri menyerahkan sepenuhnya kepada Kades Sungai Dualap, Sukardi.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement