PW IPNU Jambi Desak Polres Tanjabbar Usut Kasus Pengeroyokan Ketua PC IPNU


Kamis, 13 Oktober 2022 - 11:06:49 WIB - Dibaca: 558 kali

Ketua PW IPNU Provinsi Jambi, Karnain Julian Nazri mendesak Polres Tanjabbar mengusut tuntas pelaku pengeroyokan terhadap Ketua PC IPNU Tanjabbar.(*/dok) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR - Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Provinsi Jambi meminta Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) untuk serius mengungkap tuntas kasus pengeroyokan terhadap Ketua PC IPNU Tanjabbar Latiful Ansori.

Diketahui, pada 30 September 2022 lalu, terjadi insiden pengeroyokan yang menimpa Ketua PC IPNU Tanjabbar  Latiful Ansori pada pemilihan DEMA STAI An Nadwah Kualatungkal.

Menurut Ketua PW IPNU Provinsi Jambi, Karnain Julian Nazri, kasus yang terjadi di Kampus STAI An Nadwah itu dinilai cukup lambat penanganannya.

Ia prihatin karena Kapolres Tanjabbar terlihat kurang serius mengungkap kasus tersebut. Insiden pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum mahasiswa sangat menciderai demokrasi di Kampus STAI An Nadwah.

Kendati, dalam kasus tersebut, para oknum pengeroyok telah dilaporkan sejak 30 September lalu, namun sampai saat ini belum ada penetapan tersangka.

" Ini kan sudah 10 hari lebih, tapi belum juga belum ada penetapan tersangka," ungkapnya.

Karena lambannya proses hukum yang terjadi  dalam kasus ini, PW IPNU Provinsi Jambi bertekad untuk terus mengawalnya hingga tuntas.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya hanya ingin proses hukum yang tegas dan menutup peluang perdamaian untuk menghentikan proses hukum yang sedang berjalan.

" Ini kan Kader dan Ketua PC IPNU Tanjabbar korbannya, kami akan mengawal sampai tuntas mengawal kasus ini, jika masih lamban kami bersama Banom NU lainnya akan turun," tandasnya.

Dikonfirmasi awak media secara terpisah, Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Muharman Arta, SIK,MH mengatakan jika kasus dugaan pengeroyokan ini masih dalam tahap penyelidikan.

" Sementara masih lidik, untuk mengumpulkan keterangan saksi setelah pemeriksaan terhadap terlapor terdapat perbedaan keterangan, dan dari korban juga baru mengirimkan video rekaman pada 10 Oktober 2022," ujarnya kepada sejumlah awak media.(*/tim redaksi)

 

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

DPRD Tanjabbar Studi Tiru ke Dispora Tanggerang, Persiapan Porprov 2026

TANJABBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melakukan studi tiru kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota

Advertorial

DPRD Tanjabbar Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati dan Wabup Terpilih

TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Tanjabbar: Musrenbang Momentum Dengarkan Aspirasi Masyarakat

TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P

Advertorial

Suprayogi Syaiful Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi

Advertorial

RESES ANGGOTA DPRD TANJABBAR

TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari

Advertorial


Advertisement