Puluhan Warga di Desa Ini Bayar Rp 2,3 juta untuk Masang Listrik


Sabtu, 14 November 2020 - WIB - Dibaca: 836 kali

Ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

TANJABTIM- Sejumlah warga di Parit Jawa Timur, RT 20, Dusun Beringin, Desa Sungai Beras, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi meradang.

Pasalnya, meski uang telah mereka setor kepada oknum panitia penyambungan arus listrik PLN, namun hingga kini arus listrik dari Perusahaan Listrik Negara tersebut tak kunjung masuk ke rumah mereka.

Salah seorang warga Parit Jawa Timur, H. Bunyamin mengatakan, masyarakat di Parit Jawa Timur, Desa Sungai beras sudah dua kali menyetor uang terhadap oknum-oknum yang diduga tidak bertanggungjawab itu. 

Menurutnya, tercatat ada 60 lebih Kepala Keluarga (KK) yang telah menyetor uang yang jumlahnya mencapai Rp 2,3 juta persatu rumah tersebut.

"Setoran sudah dua kali. Pertama stor kepada orang yang dari Sarolangun itu satu juta tiga ratus, ini sudah lama tahun 2018 lalu. Kemudian baru baru ini, sudah hampir setahunlah stor lagi satu juta sama orang yang ngurus listrik ini, ya sampai sekarang listrik PLN belum masuk,"ujarnya, Jum'at (13/11/20).

Tokoh masyarakat di Parit Jawa Timur ini menjelaskan, untuk membayar meteran listrik PLN itu bahkan ada warga yang rela menjual emas dan harta benda lainnya, dengan harapan listrik PLN dapat segera mereka nikmati.

"Disini banyak masyarakat tidak punya. Bahkan ada yang rela jual mas untuk membayarnya. Mereka tahan tidak beli beras hanya untuk membayar arus listrik ini," jelasnya.

Ia menjelaskan, masyarakat di Parit Jawa Timur sebelumnya dijanjikan akan segera menikmati listrik PLN, dangan diharuskan membayar uang sebesar Rp 3,3 juta persatu rumahnya.

"4 juta pun saya sanggup, asal listrik PLN masuk. Kalau seperti ini kami selaku masyarakat meminta uang yang telah kami stor dikembalikan,"tegas Bunyamin.

Diketahui, masyarakat di Parit Jawa Timur, Desa Sungai Beras sudah bertahun-tahun mengunakan mesin Diesel bersama untuk Penerangan. Mereka sangat mendambakan jaringan Listrik dari PLN.

"Selama ini pakai Diesel. Hidupnya dari jam 6 sore sampai jam 11 malam,"tukas Bunyamin mengakhiri keterangannya.

Mananggapi hal ini, Manager PLN Rayon Muara Sabak, Helmi Lazuardi mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu mengecek daftar tunggu calon pelanggan listrik dari wilayah Desa Sungai Beras itu.

"Nanti saya cek lagi apakah sudah masuk daftar tunggu atau belum. Senin (16 November 2020, red) kami cek lagi, tapi sepertinya sampai hari jumat kemarin tidak ada,"ujar Helmi, Sabtu (14/11/20).(*)

Pewarta: Eko Wijaya




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial

HUT Bhayangkara Ke-79, Bupati Tanjabbar Harapkan Sinergitas Polri dan Pemkab Terus Terjalin

TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu

Advertorial


Advertisement