Puluhan Warga di Desa Ini Bayar Rp 2,3 juta untuk Masang Listrik


Sabtu, 14 November 2020 - WIB - Dibaca: 871 kali

Ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

TANJABTIM- Sejumlah warga di Parit Jawa Timur, RT 20, Dusun Beringin, Desa Sungai Beras, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi meradang.

Pasalnya, meski uang telah mereka setor kepada oknum panitia penyambungan arus listrik PLN, namun hingga kini arus listrik dari Perusahaan Listrik Negara tersebut tak kunjung masuk ke rumah mereka.

Salah seorang warga Parit Jawa Timur, H. Bunyamin mengatakan, masyarakat di Parit Jawa Timur, Desa Sungai beras sudah dua kali menyetor uang terhadap oknum-oknum yang diduga tidak bertanggungjawab itu. 

Menurutnya, tercatat ada 60 lebih Kepala Keluarga (KK) yang telah menyetor uang yang jumlahnya mencapai Rp 2,3 juta persatu rumah tersebut.

"Setoran sudah dua kali. Pertama stor kepada orang yang dari Sarolangun itu satu juta tiga ratus, ini sudah lama tahun 2018 lalu. Kemudian baru baru ini, sudah hampir setahunlah stor lagi satu juta sama orang yang ngurus listrik ini, ya sampai sekarang listrik PLN belum masuk,"ujarnya, Jum'at (13/11/20).

Tokoh masyarakat di Parit Jawa Timur ini menjelaskan, untuk membayar meteran listrik PLN itu bahkan ada warga yang rela menjual emas dan harta benda lainnya, dengan harapan listrik PLN dapat segera mereka nikmati.

"Disini banyak masyarakat tidak punya. Bahkan ada yang rela jual mas untuk membayarnya. Mereka tahan tidak beli beras hanya untuk membayar arus listrik ini," jelasnya.

Ia menjelaskan, masyarakat di Parit Jawa Timur sebelumnya dijanjikan akan segera menikmati listrik PLN, dangan diharuskan membayar uang sebesar Rp 3,3 juta persatu rumahnya.

"4 juta pun saya sanggup, asal listrik PLN masuk. Kalau seperti ini kami selaku masyarakat meminta uang yang telah kami stor dikembalikan,"tegas Bunyamin.

Diketahui, masyarakat di Parit Jawa Timur, Desa Sungai Beras sudah bertahun-tahun mengunakan mesin Diesel bersama untuk Penerangan. Mereka sangat mendambakan jaringan Listrik dari PLN.

"Selama ini pakai Diesel. Hidupnya dari jam 6 sore sampai jam 11 malam,"tukas Bunyamin mengakhiri keterangannya.

Mananggapi hal ini, Manager PLN Rayon Muara Sabak, Helmi Lazuardi mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu mengecek daftar tunggu calon pelanggan listrik dari wilayah Desa Sungai Beras itu.

"Nanti saya cek lagi apakah sudah masuk daftar tunggu atau belum. Senin (16 November 2020, red) kami cek lagi, tapi sepertinya sampai hari jumat kemarin tidak ada,"ujar Helmi, Sabtu (14/11/20).(*)

Pewarta: Eko Wijaya




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement