Polisi di Riau Ini Gendong Kakek 70 Tahun di Tengah Banjir


Kamis, 12 November 2020 - WIB - Dibaca: 951 kali

Aipda Ikhsan Lutfi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Kasai bersama Babinsa setempat Mengevakuasi seorang Kakek Berusia 70 Tahun yang Sedang Sakit di Tengah Banjir.(*/foto:net) / HALOSUMATERA.COM

INDRAGIRI HULU - Curah hujan tinggi membuat Sungai Batang Cenaku di Kabupaten Indragiri Hulu meluap. Ratusan rumah warga di bantaran sungai terendam air dengan kedalaman hingga dua meter.

Berdasarkan data dari Polres Indragiri Hulu, setidaknya ada 400 rumah warga di Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Siberida terendam banjir. Air mulai masuk rumah sejak Selasa malam, 10 November 2020.

Paur Humas Polres Indragiri Hulu Aipda Misran menyebut polisi dan TNI turun mengarungi banjir untuk membantu evakuasi barang milik warga dan ternak. Petugas juga membantu evakuasi warga yang ingin meninggalkan rumah.

Seperti yang dilakukan oleh Aipda Ikhsan Lutfi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Kasai. Bersama Babinsa Serma Nasarudin keduanya mengarungi banjir setinggi leher orang dewasa menuju sebuah rumah.

"Petugas mengevakuasi Pak Paimin, warga RT 044/RW 007 Pangkalan Kasai," kata Misran, Rabu siang, 11 November 2020, dikutip dari liputan6.com.

Saat evakuasi, Aipda Ikhsan Lutfi harus menggendong Paimin di bahunya. Pasalnya, korban banjir yang berusia 70 tahun itu tidak bisa berjalan dan sudah lama sakit.

"Pak Paimin ini lumpuh sehingga harus dievakuasi karena air sudah masuk ke rumah," kata Misran.

Beruntung saja, Aipda Ikhsan Lutfi tidak terlalu lama menggendong Paimin karena jarak rumah cukup dekat dengan jalan raya. Sampai di pinggir jalan, Pak Paimin naik mobil untuk dibawa ke rumah kerabatnya.

"Polisi siap membantu warga terdampak banjir lainnya, mudah-mudahan airnya surut," kata Misran.

Sebelum banjir ini, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi pada Senin lalu sudah mengingatkan potensi bencana alam di Indragiri Hulu. Pasalnya, daerah itu dibelah sungai sehingga rawan banjir karena curah hujan tinggi.

Agung menyebut potensi bencana alam meningkat karena beberapa daerah di Riau terdampak fenomena La Nina. Seperti Kabupaten Kampar, Rokan Hilir, dan Kuantan Singingi.

"Termasuk Rengat, Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru," ucap Agung.

Agung sudah menggelar apel pasukan sebagai pertanda Riau Siaga Banjir. Ada 1.300 personel gabungan TNI, Polri dan pemerintah dilibatkan mengantisipasi serta menanggulangi bencana.(*)

Sumber: liputan6.com




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Empat Eks Napiter Jambi Diberangkatkan Umrah, Didampingi Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri

JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb

Berita Daerah

Anggota DPRD Tanjabbar Ikuti Upacara Hari Pahlawan 2025 di Alun-alun Kota Kualatungkal

TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti

Advertorial

Anggota DPRD Fraksi PAN Hadiri Workshop Pendidikan Politik, Tegaskan Komitmen Perkuat Demokrasi di E

TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men

Advertorial

Ketua dan Anggota DPRD Tanjab Barat Sambut Kajari Baru, Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Pembangunan

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh

Advertorial

Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Pembukaan Open Tournament Sepakbola Pemuda Pancasila

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna

Advertorial


Advertisement