Polisi di Riau Ini Gendong Kakek 70 Tahun di Tengah Banjir


Kamis, 12 November 2020 - WIB - Dibaca: 896 kali

Aipda Ikhsan Lutfi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Kasai bersama Babinsa setempat Mengevakuasi seorang Kakek Berusia 70 Tahun yang Sedang Sakit di Tengah Banjir.(*/foto:net) / HALOSUMATERA.COM

INDRAGIRI HULU - Curah hujan tinggi membuat Sungai Batang Cenaku di Kabupaten Indragiri Hulu meluap. Ratusan rumah warga di bantaran sungai terendam air dengan kedalaman hingga dua meter.

Berdasarkan data dari Polres Indragiri Hulu, setidaknya ada 400 rumah warga di Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Siberida terendam banjir. Air mulai masuk rumah sejak Selasa malam, 10 November 2020.

Paur Humas Polres Indragiri Hulu Aipda Misran menyebut polisi dan TNI turun mengarungi banjir untuk membantu evakuasi barang milik warga dan ternak. Petugas juga membantu evakuasi warga yang ingin meninggalkan rumah.

Seperti yang dilakukan oleh Aipda Ikhsan Lutfi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pangkalan Kasai. Bersama Babinsa Serma Nasarudin keduanya mengarungi banjir setinggi leher orang dewasa menuju sebuah rumah.

"Petugas mengevakuasi Pak Paimin, warga RT 044/RW 007 Pangkalan Kasai," kata Misran, Rabu siang, 11 November 2020, dikutip dari liputan6.com.

Saat evakuasi, Aipda Ikhsan Lutfi harus menggendong Paimin di bahunya. Pasalnya, korban banjir yang berusia 70 tahun itu tidak bisa berjalan dan sudah lama sakit.

"Pak Paimin ini lumpuh sehingga harus dievakuasi karena air sudah masuk ke rumah," kata Misran.

Beruntung saja, Aipda Ikhsan Lutfi tidak terlalu lama menggendong Paimin karena jarak rumah cukup dekat dengan jalan raya. Sampai di pinggir jalan, Pak Paimin naik mobil untuk dibawa ke rumah kerabatnya.

"Polisi siap membantu warga terdampak banjir lainnya, mudah-mudahan airnya surut," kata Misran.

Sebelum banjir ini, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi pada Senin lalu sudah mengingatkan potensi bencana alam di Indragiri Hulu. Pasalnya, daerah itu dibelah sungai sehingga rawan banjir karena curah hujan tinggi.

Agung menyebut potensi bencana alam meningkat karena beberapa daerah di Riau terdampak fenomena La Nina. Seperti Kabupaten Kampar, Rokan Hilir, dan Kuantan Singingi.

"Termasuk Rengat, Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru," ucap Agung.

Agung sudah menggelar apel pasukan sebagai pertanda Riau Siaga Banjir. Ada 1.300 personel gabungan TNI, Polri dan pemerintah dilibatkan mengantisipasi serta menanggulangi bencana.(*)

Sumber: liputan6.com




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement