KUALATUNGKAL - Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tanjabbar tak menyalahkan petani di Wilayah Ulu menjual hasil panennya ke Provinsi Riau. Hal yang lumrah, petani mengikuti mekanisme pasar.
Sebagaimana dituturkan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Zainuddin kepada wartawan baru-baru ini, penjualan beras keluar daerah merupakan hak petani.
Kata dia, pihaknya hanya sebatas mendorong peningkatan produktivitas hasil panen. Baik melalui penyuluhan kepada petani dan pemberian bantuan bibit maupun antisipasi serangan hama.
Soal harga, kata Zainuddin, pihaknya tidak bisa mencampuri lebih jauh.
"Petani akan menjual hasil tanaman mereka, apabila harga belinya dianggap bisa memberikan keuntungan bagi mereka. Itu namanya mekanisme pasar," ujar Zainuddin.
Dia menuturkan, meski banyak beras lokal yang dijual keluar daerah, masyarakat masih bisa menemukan beras lokal di pasaran.
"Walaupun banyak yang jual keluar, tapi beras-beras lokal masih tetap bisa kita nikmati," timpal Zainuddin.(*)
Penulis : Edison
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad
BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M
TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel
TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu