KUALATUNGKAL - Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tanjabbar tak menyalahkan petani di Wilayah Ulu menjual hasil panennya ke Provinsi Riau. Hal yang lumrah, petani mengikuti mekanisme pasar.
Sebagaimana dituturkan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Zainuddin kepada wartawan baru-baru ini, penjualan beras keluar daerah merupakan hak petani.
Kata dia, pihaknya hanya sebatas mendorong peningkatan produktivitas hasil panen. Baik melalui penyuluhan kepada petani dan pemberian bantuan bibit maupun antisipasi serangan hama.
Soal harga, kata Zainuddin, pihaknya tidak bisa mencampuri lebih jauh.
"Petani akan menjual hasil tanaman mereka, apabila harga belinya dianggap bisa memberikan keuntungan bagi mereka. Itu namanya mekanisme pasar," ujar Zainuddin.
Dia menuturkan, meski banyak beras lokal yang dijual keluar daerah, masyarakat masih bisa menemukan beras lokal di pasaran.
"Walaupun banyak yang jual keluar, tapi beras-beras lokal masih tetap bisa kita nikmati," timpal Zainuddin.(*)
Penulis : Edison
Editor : Andri Damanik
MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke
JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem
JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen