KUALATUNGKAL- Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tanjab Barat ke – 51 tahun 2016 ini terbilang sepi dari promosi. Ini ditandai dengan minimnya sosialisasi dan undangan yang tersebar. Seperti diutarakan salah seorang Camat, khusus untuk tahun ini tidak ada petunjuk jelas mengenai pelaksanaan HUT Tanjabbar.
Bahkan tidak ada edaran pemasangan umbul-umbul maupun apa kegiatan HUT Tanjabbar kali ini. “ Iya tidak ada edaran mengenai apa yang kita laksanakan, bahkan tidak ada edaran mengenai pemasangan umbul-umbul di setiap kantor pemerintahan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/8).
Pantauan infotanjab.com di sepanjang jalan lintas Kualatungkal maupun di beberapa intansi, terlihat masih sepinya pemasangan umbul-umbul HUT Tanjab Barat.
Ironinya, beberapa warga yang sempat ditemui mengaku tidak tahu akan adanya perayaan HUT Tanjabbar ke-51 ini.
”Gak tahu, karena sosialisai biasanya meriah,” ungkap Umar warga Pembengis.
Hal senada dikatakan Anggota DPRD Tanjabbar H Abdul Hamid. Menurut dia, perayaan HUT Tanjabbar jangan hanya dijadikan ajang memboroskan anggaran daerah tanpa ada pengembalian.
”Peringatan HUT setiap tahunnya dianggarkan ratusan juta, tapi hanya sebatas seremonial,” ujarnya.
H Hamid menilai, sosialisasi mengenai perayaan HUT seperti bazar dan lainnya juga sangat minim, sehingga panitia HUT seolah hanya ingin menghabiskan dana untuk perayaan tanpa memikirkan pengembalian dana ke daerah seperti menarik wisatawan untuk berkunjung ke Tanjabbar.
Padahal kata polistisi PKB ini, momen HUT Tanjabbar ini paling cocok untuk promosi daerah dan mendulang pendapatan daerah tentunya dengan promosi kegiatan jelang HUT seperti pagelaran adat.
”Kita tahu semua, jika Tanjabbar merupakan miniatur Indonesia, semua suku ada. Jika kita gelar pertunjukan adat seperti madihin, wayang kulit maupun pagelaran adat lain tentunya akan mengundang daya tarik wisata khususnya suku-suku lain yang ada di luar daerah, kalau ini terjadi berapa yang kita dapat dari perputaran uang aja,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Heri Juanda. Anggota DPRD Tanjabbar dari Partai Hanura ini mengakui jika perayaan HUT kali ini sepi bahkan sosialisasi internal minim.
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan mengaku bahwa masih banyak peserta yang tidak diundang pada paripurna istimewa ini.
"Contohnya perusahaan saya saja tidak diundang olek sekwan, begitupun organisasi seperti IARMI, saya juga tidak tahu kriteria tamu undangan seperti ap bagi sekwan, " pungkasnya.(*)
Penulis : Ken
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad
BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M
TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel
TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu