Peran Polri Menjaga Ekosistem Mangrove di Bantaran Sungai Pengabuan


Kamis, 11 Maret 2021 - 15:07:40 WIB - Dibaca: 793 kali

Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro S IK dan jajaran melakukan penanaman bibit mangrove di bantaran Sungai Pengabuan, Selasa 9 Maret 2021.(*/foto:Istimewa) / HALOSUMATERA.COM

HALOSUMATERA.COM - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) peduli terhadap ekosistem Mangrove. Buktinya, Polres Tanjabbar melakukan penataan ekosistem mangrove dengan menanam 2.001 bibit mangrove di bibir Sungai Pengabuan, Selasa lalu.

Langkah ini sebagai bentuk kepedulian Polres Tanjabbar terhadap lingkungan pesisir dan mendukung penataan ekosistem mangrove dalam melindungi kawasan hidrologi gambut dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan mencegah abrasi.

Kapolres Tanjabar AKBP Guntur Saputro mengatakan penanaman pohon mangrove tersebut dilakukan untuk menjaga ekosistem mangrove sendiri. Ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap ekosistem di bantaran Sungai Pengabuan.

"Melindungi Kawasan Hidrologi Gambut dalam rangka cegah Karhutla dan cegah erosi maupun Abrasi di Sungai Pengabuan" katanya Selasa (9/3/2021).

Manfaat penanaman mangrove tersebut diyakini dapat mencegah intrusi air laut. Kemudian mencegah erosi dan abrasi pantai. "Sebagai pencegah dan penyaring alami,"ujarnya.

Dikatakan Kapolres, mangrove berperan sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa. "Berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir," jelasnya.

Sebagaimana diperintahkan oleh Presiden Jokowi kepada badan restorasi gambut dan mangrove, agar lebih fokus pada kawasan hidrologi gambut serta memastikan permukaaan air tanah tetap terjaga dalam kondisi yang tinggi. " Menanam bibit pohon Mangrove sebanyak 2.001 bibit," ungkapnya.

Tidak hanya menanam mangrove, jajaran Polres Tanjabbar juga membersihkan sampah yang tersebar di seputaran  aliran Sungai Pengabuan. "Kita minta masyarakat juga menjaga lingkungan,"sebutnya.

Tak lupa, Guntur mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di seputaran aliran Sungai Pengabuan untuk tetap waspada terkait pasang dan surut air. Yang paling penting, tidak membuang sampah sembarang di sungai.(*/nik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial

HUT Bhayangkara Ke-79, Bupati Tanjabbar Harapkan Sinergitas Polri dan Pemkab Terus Terjalin

TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu

Advertorial


Advertisement