KUALATUNGKAL – Peltu Sekda Tanjung Jabung Barat Ir H Firdaus Khatab MM didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr H Ahmad Putra M Kes dan Direktur RSUD Daud Arif dr H Elfry Syahril menyambut kedatangan Tim Dokter Spesialis Tanggap Darurat RSCM Jakarta, di Ruang Kerja Asisten III beberapa waktu lalu.
Sekda, mewakili Bupati mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan RSPU Nasional dr Cipto Mangunkusumo, yang telah mengirimkan tim dokter ahli tanggap darurat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang juga terkena dampak dari bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di beberapa wilayah di Sumatera.
Sekda menuturkan, saat ini kelihatannya cuaca sudah normal, namun untuk dampak kabut asap sendiri belum hilang. “Biasanya efeknya setelah beberapa minggu kemudian. Kita berharap kehadiran tim dokter sepesialis ini dapat membantu mengurangi penderita ISPA atau korban yang terkena dampak kabut asap di Tanjab Barat,” ucap Sekda.
Mengenai penugasan, Sekda mengatakan sementara akan diprioritaskan di RSD KH Daud Arif, kemudian di beberapa puskesmas dalam kota, Puskesmas Tebing Tinggi.
“Kita serahkan kepada Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD untuk mengaturnya, mengingat waktu tugas mereka juga singkat di sini,” terang Sekda.
Sementara Ketua Tim Dokter Spesialis Tanggap Darurat, dr Birry Karim, SpPD menyebutkan, kedatangannya di Tanjabbar ini merupakan tugas yang diberikan oleh RSCM untuk membantu mengatasi krisis pernafasan akibat bencana kabut asap.
Tim lain dari rumah sakit besar di Jakarta seperti RS Adam Malik, RS Jamil dan RS Fatmawati juga telah menurunkan timnya di daerah yang terkena kabut asap.
Birry menyebutkan, enam dokter yang ditugaskan di Tanjabbar diantaranya, dr Birry Karim, SpPD (spesialis Penyakit Dalam), dr Jarot Kunto Wibowo (Spesialis THT), dr Jerry Nasaruddin (Spesialis Penyakit Dalam), dr Achmad Rafi (Spesialis Kesehatan Anak) dan Amanda Agfariingga AMK (Perawat).
Data Pusat Krisis Kemenkes RI mencatat sampai saat ini jumlah penduduk yang terpapar asap sebanyak 6,3 juta yang tersebar di 12 kabupaten/kota. Kondisi kesehatan pada 17 September 2015 lalu, terdata sebanyak 25.834 orang menderita ISPA, iritasi kulit 2.246 jiwa, iritasi mata 1.656 jiwa dan pneumonia 538 jiwa. Terbanyak di Riau.
Tim Dokter Tanggap Darurat ini melaksanakan tugasnya di Tanjab Barat, selama 5 hari, dari tanggal 1 – 06 Oktober 2015.(*)
Penulis : Rambe
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat