Mengatasi Kemiskinan Harus dari Desa


Selasa, 10 November 2020 - WIB - Dibaca: 798 kali

Calon Bupati Tanjungjabung Barat Nomor urut 3, Drs H Mukhlis M Si.(*/dok) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR(HS) – Persoalan kemiskinan di daerah harus diatasi mulai dari desa. Betapa tidak, penyumbang kemiskinan di suatu kabupaten ini terbanyak dari desa.

Hal ini disampaikan Drs H Mukhlis M Si dalam safari politiknya di Desa Sei Gebar, Kecamatan Kualabetara, baru-baru ini.

“Karena jika di desa masih banyak angka kemiskinan, tentu yang disebut peningkatan angka kemiskinan itu kabupatennya, bukan desanya kan. Nah maka dari itu, mengatasi kemiskinan itu harus dari desa,” ujar mantan Direktur Sarpras di Kemendes RI ini.

Mukhlis Calon Bupati Tanjabbar nomor urut 3 ini mengharapkan, pemimpin masa depan, untuk Tanjungjabung Barat ini harus memikirkan hal ini sejak dini.

Betapa tidak, saat ini persentase kemiskinan di Tanjabbar mencapai 10,2 persen dari jumlah penduduk. “Ya desa menjadi penyumbang terbesar angka kemiskinan saat ini,” ucapnya.

Meski di desa sudah ada anggaran baik itu dari alokasi dana desa, Dana Desa, bantuan pihak ketiga yang tidak bersifat mengikat, misalkan dari Coorporation Social Responsbility (CSR), tidak menghalangi program Samisade untuk diluncurkan, jika dirinya bersama Supardi diberi amanah memimpin Tanjabbar kedepan.

“Kalau ada yang bilang sudah ada anggaran desa, duit desa sudah banyak, itu saya pikir pemikiran yang salah. Justru penguatan ekonomi di desa sangat dibutuhkan, bukan hanya infrastruktur saja,” tandasnya.

Mantan Sekda Tanjabbar ini mengatakan, mengatasi kemiskinan di desa harus dilakukan melalui program, melalui pendampingan pemerintah. Masyarakat jangan menjadi bantalan sosial saja, tetapi diberikan ruang dan dukungan untuk meningkatkan perekonomian, agar bisa mandiri secara ekonomi dan sosial.

“Membantu secara tunai misalkan BLT, ataupun sembako kepada masyarakat, bukanlah solusi mengatasi kemiskinan. Karena besok-besok, sembako ataupun dana yang dibantu akan habis, dan masyarakat tidak bisa mandiri. Makanya perlu program, agar permasalahan kemiskinan bisa diatasi,” ucap pria yang sudah 25 tahun mengabdi sebagai ASN di Tanjabbar ini.

Diluar ini, lanjut Mukhlis, kebutuhan desa akan segera bisa diatasi, jika ada dana desa yang selalu tersedia. “Ya misalkan perlu untuk bangun jalan, gak meski menunggu APBD, dana desa dari samisade nanti bisa dimanfaatkan untuk itu, mengatasi problem di desa. Begitu juga misalkan ada ibu-ibu yang ingin membuka usaha rumahan, bisa juga memanfaatkan dana samisade tersebut. Inilah peranan pemerintah daerah,” katanya.(*)

Pewarta: Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial

HUT Bhayangkara Ke-79, Bupati Tanjabbar Harapkan Sinergitas Polri dan Pemkab Terus Terjalin

TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu

Advertorial


Advertisement