Memprihatinkan, Begini Kondisi SDN 68 Kota Jambi Ini


Kamis, 07 Januari 2021 - WIB - Dibaca: 1851 kali

Kondisi SDN 68 Kota Jambi yang Berada di Kelurahan Legok Danau Sipin Memperihatinkan.(*/HS) / HALOSUMATERA.COM

KOTA JAMBI - Masih ada infrastruktur pendidikan di Kota Jambi yang sangat memprihatikan dan butuh perhatian khusus dari Pemerintah Kota setempat.

Seperti halnya kondisi sebagian ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) nomor 68 Kota Jambi.

Sebelum Pendemi Covid-19 melanda Jambi, sebagian peserta didik di sekolah yang beralamat di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin tersebut harus menjalani proses belajar dibangunan berkonstruksi kayu yang terlihat miris.

Kepala sekolah SD Negeri 68, Darmadi menuturkan, terdapat 4 ruang kelas yang rusak, semuanya berkonstruksi kayu. 4 ruang kelas tersebut digunakan untuk kegiatan belajar mengajar kelas 3 dan 4.

4 bangunan ruangan sekolah yang rusak tampak beratapkan seng tua, dinding dan lantai papanya juga tampak tak layak pakai.

Sebagian atap bangunan dan plafon sudah tampak bocor dan rusak, serta sebagian dindingnya juga sudah tampak rapuh dimakan usai.

Karena keterbatasan ruangan, 4 bangunan rusak itu tetap digunakan oleh pihak sekolah. Meski pihak sekolah telah berulang kali mengajukan pembangunan gedung sekolah kepada Pemerintah Kota Jambi, namun hingga kini belum ada respon.

Darmadi berharap ada perhatian dari pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Pendidikan agar dapat membangun gedung permanen di Sekolah Dasar Negeri yang telah berusia 40 tahun tersebut.

"Kalau bisa semua gedung ini dipermanen semuanyalah. Karna melihat kondisi kayu yang ada inikan pada umumnya kayu yang lama,"kata Kepala SD Negeri 68, Kamis (07/01/21).

Hal yang lebih menghawatirkan, lanjut Darmadi ialah hilangnya puluhan tongkat tiang bangunan yang merupakan kayu bulian disekolahnya karna dicuri orang. 

Hilangnya tiang bangunan tersebut terjadi pada saat banjir melanda kota jambi di akhir tahun 2020 lalu. Saat ini untuk menjaga bangunan sekolah agar tidak ambruk pihak sekolah mengganti tongkat tiang bangunan yang hilang dengan kayu biasa, tentunya dengan tingkat ketahanan yang rendah.

"Nah itulah yang membuat saya khawatir. Tongkat bangunanya lebih dari 40 batang yang dicuri orang. Bahkan Tiang bangunan utamanya sendiri ada 3 batang yang dicuri orang. Semuanya kayu bulian,"jelasnya.

Darmadi Kembali menjelaskan, selain 4 ruang kelas yang mengalami kerusakan, Sekolah ini juga memiliki 4 ruang kelas berkonstruksi beton, 8 ruangan berkonstruksi kayu lainnya, terdiri dari 4 ruang kelas, satu ruang guru, Satu ruang perpustakaan, satu ruang kepala sekolah dan satu ruang pelayan sekolah.

Disekolah ini terdapat 7 guru PNS dan 11 Tenaga Honorer yang terdiri dari Guru, TU dan Pelayanan sekolah, Sekolah ini memiliki 12 rombel dangan

230 orang peserta didik, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. (Tim Redaksi)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Ketua dan Anggota DPRD Tanjab Barat Sambut Kajari Baru, Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Pembangunan

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh

Advertorial

Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Pembukaan Open Tournament Sepakbola Pemuda Pancasila

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna

Advertorial

Menakar Rasionalitas Kejaksaan dalam Pengelolaan Aset Sitaan PT PAL

Analisa oleh Roland Pramudiansya Ketua Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Provinsi Jambi Di tengah hiruk pikuk dinamika penegakan hukum yang terus

Opini

Silaturahmi Kebangsaan di Polda Jambi, Pesan Habib Lutfi Agar Bangsa Ini Tidak Terpecah Belah

JAMBI – Dr. (HC) Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya hadir ditengah-tengah keluarga besar Polda Jambi. Kehadiran ulama kharismatik itu me

Berita Daerah

Ketua Umum Organisasi Advokat PPHKR Sampaikan Apresiasi ke Pengadilan Tinggi Jambi

Kota Jambi - Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Ifa Sudewi mengambil sumpah 76 advokat dalam sidang terbuka yang digelar di Pengadilan Tinggi Jambi, Kamis 20 Novemb

Berita Daerah


Advertisement