HALOSUMATERA.COM- Bertahun tahun Fa Kendong, nenek berusia 70 tahun ini hidup seorang diri mendiami gubuk yang tak layak huni.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan makan, sehari-hari Fa Kendong bekerja mengambil upah menyayat atau memperbaiki jaring ikan yang rusak.
Gubuk tua peninggalan almarhum sang suami menjadi tempat berteduh, warga Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi ini.
Di gubuk yang dindingnya sudah tampak bolong bolong tersebut, Fa Kendong juga tidak ditemani siapapun, alias hidup sendiri.
Usia yang sudah renta membuat pandanganya pun tidak begitu jelas, sehingga tidak jarang tangannya pun terkena sayatan dari pisau yang digunakanya untuk menyayat atau memperbaiki jaring ikan yang rusak.
Satu bantalan jaring ikan yang sudah disayat dan dipisahkan dari yang robek di hargai 4 ribu rupiah. Dalam satu hari Fa Kendong mampu menyayat 10 bantalan jaring ikan dengan upah 40 ribu rupiah.
Meski kondisi rumahnya berkontruksi kayu sudah terjadi kelapukan dimana-mana, dirinya masih tetap ingin bertahan di rumahnya sendiri dan tidak mau menyusahkan atau ikut tinggal dengan anak-anaknya.
Rumah yang ditempati Fa Kendong merupakan salah satu peninggalan almarhum suaminya, alasan itu lah yang membuat kenapa Fa Kendong masih tetap ingin bertahan di rumahnya sendiri, meski kondisinya sudah sangat memperihatinkan.(*)
Pewarta: Eko Wijaya
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi