Kunjungan Paus Fransiskus, Imam Masjid Istiqlal: Kita Harus Menghargai Tamu dan Toleransi Beragama


Minggu, 01 September 2024 - 14:54:14 WIB - Dibaca: 527 kali

HALOSUMATERA.COM / HALOSUMATERA.COM

JAKARTA - Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada bulan September 2024. Kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Dunia ini mencakup berbagai pertemuan penting hingga misa akbar di GBK.

Perjalanan apostolik ini merupakan kunjungan Paus sebagai utusan kekristenan ke gereja-gereja Katolik yang tersebar di dunia. Sebelum Paus Fransiskus, Indonesia pernah dua kali dikunjungi oleh Pemimpin Tertinggi Takhta Suci Vatikan.

Mengutip dari IndonesiaBaik, Paus yang pernah melakukan kunjungan ke Indonesia adalah Paus Paulus VI pada tahun 1970, dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. Selanjutnya, yang akan datang Paus Fransiskus pada September 2024.

Paus Fransiskus merupakan Paus ketiga yang akan melakukan kunjungan ke Indonesia. Kunjungan Paus Fransiskus rencananya akan berlangsung pada 3-6 September 2024. Dalam rencana kunjungan resmi kenegaraan kali ini, juga akan ada misa akbar di GBK.

Berdasarkan rencana kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia, kedatangan pertama kali di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) akan dimulai pada 3 September 2024. Sehari setelahnya, Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.

Selain itu, pada hari yang sama setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi, Paus Fransiskus juga direncanakan akan melakukan sejumlah pertemuan dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat, dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.

Kemudian pada 5 September 2024, Paus Fransiskus akan menghadiri interreligious meeting atau pertemuan dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta disusul pertemuan dengan misa akbar di Stadion Utama GBK Jakarta yang bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik.

Selanjutnya, Paus Fransiskus bertolak dari Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini pada 6 September 2024 sekitar pukul 9.45 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan ini, maka mengakhiri perjalanan apostolik dan kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus di Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, bahwa kunjungan Paus Fransiskus akan baik-baik saja di Indonesia.

"Semua proses sudah direncanakan. Insya Allah nanti semuanya berjalan dengan baik. Karena beliau (Paus Fransiskus) akan berkunjung ke beberapa tempat dan juga akan mengadakan misa di Gelora Bung Karno yang akan dihadiri oleh umat Katolik Indonesia," ujar Presiden Jokowi.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof KH Nasaruddin Umar mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal merupakan sebuah kehormatan. 

" Ini adalah bukti bahwa Indonesia mampu menjadi negara yang diperhitungkan di mata dunia, bukan hanya karena keamanan. Tetapi juga karena kemampuan kita dalam menghargai tamu dan menjaga hubungan umat beragama," kata KH Nasaruddin Umar.

Terpisah, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyambut positif kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

"Semoga kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini dapat ikut semakin meneguhkan kerukunan di antara segenap warga bangsa kami dan juga meneguhkan persaudaraan kemanusiaan diantara seluruh umat manusia," ujar KH Yahya kepada Media.(*/net)

 

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement