KUALATUNGKAL - Misi dari kembentukan koperasi bukan hanya berorientasi pada kucuran dana dari pusat, tapi lebih kepada kesejahteraan anggota. Setiap koperasi harus mampu memberikan profit bagi anggotanya. Semuanya tak terlepas dari bisnis dan profit.

Hal ini dikatakan Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS saat memberikan sambutan pada Pengukuhan Pengurus Dekopinda Tanjabbar, Selasa (27/12).

Bupati menginginkan, koperasi yang ada di Tanjabbar mampu bekerja keras dan cerdas. Produk apa yang bisa dibuat, dijual dan dipasarkan. Jika ketiga hal ini bisa dilaksanakan, koperasi tidak bergantung kepada kucuran dana dari pusat.

"Yang penting bisa menguntungkan untuk kesejahteraan anggota. Walaupun modal itu penting. Maka mainset itu kita rubah. Karena awalnya koperasi merupakan kumpulan orang-orang untuk merubah nasibnya. Pola itu yang harus ditetapkan, bukan mengandalkan modal saja," kata Safrial.

Bupati juga berharap kepada Dekopinda Tanjabbar bisa bekerja sama dengan BUMDes, dan bisa mengolah produk di segala bidang.

"Misalnya, di bidang perkebunan. Koperasi bisa bekerja sama dengan BUMDes, apa yang bisa diolah dan dipasarkan. Begitu juga Kopi Liberikan Tungkal Komposit.Tungkal hanya menjual biji ke luar, kenapa tidak diolah di sini lalu dipasarkan. Saya kira Dekopinda bisa mendorong ini," Tutur Safrial yang juga menjabat sebagai Ketua Penasehat Dekopinda Tanjabbar.

Secara umum, Bupati tetap mendukung terbentuknya Dekopinda demi peningkatan ekonomi di Tanjabbar.

"Kita kembangkan bisnis sesuai karakteristik. Koperasi bisa bekerja sama dengan BUMDes," tandasnya.(*)

Editor : Andri Damanik