Kontrak Kerja Habis, Proyek Pondasi GOR Belum Rampung


Kamis, 17 Desember 2015 - 22:53:35 WIB - Dibaca: 2711 kali

Pembangunan Pondasi Sport Center Menelan Dana Rp 5,6 Miliar.(den/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Pembangunan pondasi Gedung Olahraga (GOR) yang menelan dana Rp 5,6 miliar dikhawatirkan tak mencapai target. Hingga akhir kontrak, per 15 Desember 2015, realisasi fisik baru mencapai 89 persen.

Pantauan di lokasi, tiang pancang yang tersisa, terlihat berhamburan di tepi jalan yang berjarak sekitar 500 meter ke lokasi pembangunan pondasi GOR. Di lokasi juga terlihat becek, lantaran diguyur hujan beberapa pekan terakhir.

Menurut salah satu pengawas pekerjaan ditemui wartawan, setiap titik harus dipasang lima sambung tiang beton. Sementara alat yang dipakai berupa semi Hummer yang berkekuatan 2 Ton. 

Ketua KNPI Kabupaten Tanjungjabung
Barat, Suprayogi, menilai, proyek ini terkesan dipaksakan pelaksanaannya. Apalagi hanya sebatas pondasi, sementara Tanjabbar mengalami defisit anggaran.

"Itu kebijakan gagal dari pemerintah, kebijakan yang sangat dipaksakan dan dibuat-buat sehingga hasilnya amburadul," kata Yogi sapaan akrabnya.

Dia juga sangat menyayangkan, proyek ini diduga tanpa perencanaan yang matang, apalagi dikerjakan asal-asalan.

"Ini jelas, terkesan ada intervensi hingga akhirnya proyek ini bergulir. Kita pesimis itu akan selesai," katanya.

Sebagai tokoh pemuda Kabupaten Tanjab Barat, ia juga menyesalkan, kendati pondasi selesai dibangun, bangunan tersebut belum bisa dimanfaatkan. Belum tentu ada kucuran dana dari Kemenpora terkait pembangunan Sport Center bernilai Rp 175 miliar.

"Kalau hanya sebatas pondasi, tentu mubazir," tukas Yogi.

Yogi meminta, agar pekerjaan di lokasi mendapat pengawasan ketat karena rawan penyimpangan," timpal dia.

Seperti diwartakan beberapa waktu lalu, anggaran pondasi GOR yang menjadi cikal bakal Sport Center awalnya sebesar Rp 10 miliar. Angka ini menyusut menjadi Rp 5,6 miliar.

Sempat terjadi pro dan kontra terkait peluncuran mega proyek ini. Sebagian dewan yakin, bahwa pembangunan pondasi GOR dilanjutkan pada 2016, agar memenuhi dana sharing 10 persen, sebagai syarat turunnya bantuan Kemenpora.

Sumber lain menyebutkan, mengucurnya dana Rp 175 miliar dari Kemenpora, jika di lokasi Sport Center ada lapangan bola kaki. Sementara di lokasi saat ini, tidak ada dibuat lapangan bola kaki.(*)

Penulis : Den

Editor : Andri Damanik
 
 



Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement