KUALATUNGKAL - Mega proyek GOR Serba guna atau lebih santer disebut Sport Center masih menunggu kucuran dana pusat. Adanya cikal bakal menjadi perkampungan atlet, juga menjadi polemik.
Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza ST MM membantah bahwa GOR Serba Guna yang sedang dibangun menggerus APBD Rp 18 M ini bakal dijadikan perkampungan atlet.
"Kampung atlet?? Ide siapa jadi kampung atlet. Kok bisa kampung atlet ?? Proposal siapa yang buat," kata Faisal Riza melalui pesan singkatnya, Minggu sore (28/10) kepada infotanjab.com.
Menurut Icol, panggilan akrabnya, pembangunan perkampungan atlet tidak pernah dibahas. Dari perencanaan awal tetap GOR atau Sport Center
"Sport centre itu kan pusat olahraga, kalo perkampungan atlet lain lagi namanya. Kalau perkampungan atlet berupa penginapan, seperti perkampungan atlet asian games kemaren di kemayoran," timpal Icol.
"Ada hasil perencanaannya kok, ada di Dispora itu. Anggaran 2014 kalau dak salah, ada master plan nya itu.
Coba tanyakan ke PUPR juga," tambah politisi Gerindra ini.
Diakui dia, sesuai perencanaan, pembangunan sport center ini menelan dana cukup besar. Ditanya berapa besaran dan kebutuhan dana untuk Mega proyek ini, sayangnya Icol tak merincikan.
Dari pelbagai sumber infotanjab.com, estimasi awal pembangunan GOR ini berkisar Rp 50 miliar. Sayangnya, struktur tanah di lokasi pembangunan tak mendukung, diperlukan dana yang tak sedikit membangun komplek gedung olahraga di lokasi ini.
Kepala Disparpora Tanjabbar Otto Riyadi, Sabtu (27/10) mengatakan, perlu penyesuaian soal anggaran dan prioritas bangunan. Pihaknya akan mengajukan usulan kembali ke Kemenpora pada tahun depan.
Hanya saja, soal isi proposal dan besaran dana yang diajukan ke pusat, Otto tak menyebutkan.
Baca Juga: Proposal GOR Baru Diusulkan 2019
Untuk diketahui, tiga tahun belakangan, pembangunan GOR atau sport center ini baru sebatas pemasangan tiang pancang dan pengecoran lantai dasar (sedang berjalan). Total anggaran yang telah dikucurkan berkisar Rp 18 miliar dari APBD.
Tahun 2015 dialokasikan sebesar Rp 5,7 miliar, tahun 2016 sebesar Rp 9,8 miliar, tahun 2017 sebesar Rp 1 miliar. Tiga tahun anggaran ini baru selesai sebatas tiang pancang.
Tahun ini, Dinas PUPR mengalokasikan anggaran lanjutan untuk pengecoran lantai sebesar Rp 1,7 miliar. Di lokasi terpisah, juga dibangun jalan dan box culvert, bagian dari peningkatan sarana prasarana GOR.(*)
Editor : Tim Redaksi
Baca Juga: Usulan ke Kemenpora Ternyata Perkampungan Atlet, Ini Kata Jahfar
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi