KUALATUNGKAL – Senin lalu DPRD Tanjabbar menggelar rapat terkait rencana penundaan proyek bangunan Banggar senilai Rp 10,1 miliar yang kini tengah ditenderkan.
Semua fraksi sepakat menunda mega proyek ini, demi kepentingan penangan covid-19 di Tanjabbar.
"Sebab, yang memiliki kewenangan untuk pembatalan merupakan eksekutif. Pimpinan dewan dan pimpinan fraksi sepakat untuk ditunda, Hari ini kami rapat konsultasi pimpinan dewan terkait rencana penundaan yang nanti anggarannya akan digeser untuk membantu gugus tugas pencegahan Corona Tanjab Barat," tegas Ketua DPRD Tanjabbar Mulyani Siregar kepada awak media, usai melakukan Rapat Banggar Senin (6/4) lalu.
Menurut dia, bangunan banggar tersebut saat ini belum terlalu penting untuk dibangun dan bukan skala prioritas.
Terpisah, Anggota Banggar DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan Sie mengatakan keputusan untuk menunda pembangunan gedung banggar ini telah sesuai dengan intruksi Mendagri tanggal 2 April 2020.
Kata dia, memang Pemerintah Kabupaten Tanjabbar melakukan pergeseran anggaran untuk penanganan Covid sebesar RP 5,3 miliar yang bersumber dari belanja modal yang kurang prioritas.
Hanya saja, kata Jamal, anggaran yang sudah disisihkan itu digunakan untuk dampak Covid-19 di bidang kesehatan dan berikut penanganannya.
Dengan adanya pergeseran anggaran Proyek Banggar, kata Jamal, diharapkan digunakan untuk penanganan dampak Covid-19 bidang ekonomi terutama kebutuhan pangan untuk masyarakat kurang mampu.
“Yang pasti proyek banggar kita minta ditunda dan anggarannya bisa digunakan untuk penanganan covid-19 nanti baik itu bidang kesehatan, ekonomi dan lainnya,” kata politisi dari Partai Demokrat ini.
Terkait rencana bantuan kebutuhan pangan yang dananya bersumber dari pergeseran proyek banggar, Jamal menuturkan masih dalam tahap pembahasan bersama Tim Gugus Tugas Covid -19. Nanti akan dibicarakan soal kriteria penerima bantuan ini.
Apakah ada rencana penunda mega proyek lainnya terkait operasional penanganan Covid-19? Jamal Darmawan mengatakan, keputusan sementara masih satu proyek saja. Sementara yang lain akan dirasionalisasi oleh TPAD setelah pembahasan bersama tim Banggar DPRD.(*/Andri Damanik)
Baca Juga: Polemik Pembatalan Gedung Banggar di Tengah Pandemi Covid-19
TANJABBAR - Kegiatan Grand Final Pemilihan Duta Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat, Kamis
TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad
BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M
TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel